Kemudian pihak keluarga menghubungi seorang anggota DPRD Belitung dari fraksi Bos untuk meminta tolong agar permasalahan gangguan listrik yang terjadi di RSUD agar bisa diatasi.
"Saya sempat meminta tolong dengan wakil rakyat di DPRD dari fraksi Bos bapak Ivan Haidari SH agar listik di RSUD bisa menyala kembali. Karena kami khawatir kondisi kakak kami (almarhum,red) waktu itu semangkin memburuk," ungkap Safril.
Lebih lanjut dikatakannya, hingga akhir pada Rabu tanggal 20 November sekitar pukul pukul 05. 30 pagi hari dengan kondisi listrik mati. Almarhum terpaksa harus menggunakan pompa oksigen secara manual dan akhirnya almarhum meninggal dunia.
"Hidup matinya seorang memang sudah ditakdirkan. Rumah Sakit tempat mencari keadilan, tempat orang berobat namun kami merasa kecewa dengan proses pelayanan di RSUD," pungkasnya.
BACA JUGA:Andalkan McAfee VPN untuk Menjaga dan Memberikan Perlindungan pada Data di Perangkat Anda
Sementara itu Direktur RSUD H. Marsidi Judono Kabupaten Belitung, dr Ratih Lestari Utami belum memberikan tanggapan saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp hingga berita ini diterbitkan.