Seni Bertemu Teknologi Kripto
Sebagai pendiri Tron, platform blockchain terkenal, Justin Sun melihat karya seni ini memiliki kesamaan dengan NFT (non-fungible token)—aset digital unik yang booming di dunia kripto.
Dengan membeli dan "mengonsumsi" instalasi ini, Sun menghubungkan dunia seni tradisional dengan teknologi modern, menciptakan kombinasi unik yang memancing perhatian global.
Bukan Pertama Kali Dimakan
Aksi Sun bukanlah yang pertama. Pada 2019, seniman lain memakan pisang dari instalasi ini di Art Basel Miami, meski saat itu karya tersebut "hanya" terjual seharga USD 120.000.
BACA JUGA:Hasil Duel Kamera iPhone 16 Vs Galaxy S24 Ultra, Siapa Juaranya?
BACA JUGA:Diskon Harga Tiket Pesawat Spesial Harbolnas 2024, Waktunya Liburan Hemat!
Hal serupa juga terjadi di Korea Selatan, ketika seorang mahasiswa mencabut pisang dari dinding dan memakannya saat dipamerkan di Leeum Museum of Art. Bedanya, mereka melakukannya tanpa membayar.
Seni atau Sensasi?
Aksi Sun dan kisah di balik instalasi Comedian terus memicu perdebatan. Apakah seni hanya soal estetika, atau justru terletak pada kontroversi dan diskusi yang diciptakannya? Terlepas dari itu, satu hal yang pasti—pisang ini bukan sekadar buah biasa!