Pramono juga memastikan bahwa keterlambatan sebagian kepala daerah dalam bergabung tidak akan berdampak pada hubungan antara PDIP dan pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Saya terus berkomunikasi dengan Pak Mendagri dan beberapa menteri. Jika kami ada di sini, berarti semuanya baik-baik saja. Politik harus dikelola dengan bijak,” tambahnya.
Langkah Konkret Pasca-Retret
Setelah empat hari mengikuti pembekalan, para kepala daerah mulai merasakan manfaatnya. Merekea mendapatkan wawasan baru dalam kepemimpinan dan tata kelola pemerintahan.
Selain itu, para peserta retret juga memiliki kesempatan untuk langsung berdiskusi dengan para menteri terkait kebijakan yang berdampak pada daerah.
BACA JUGA:Daftar Lengkap Nama 46 Kepala Daerah yang Belum Hadir (Absen) di Retret Akmil Magelang
Oleh karena itu, Mendagri Tito Karnavian berharap momentum ini bisa diteruskan setelah kembali ke daerah masing-masing.
“Saya ingin para kepala daerah membawa pulang hasil diskusi ini untuk segera diimplementasikan. Retret ini bukan hanya teori, tetapi harus berbuah kebijakan nyata yang bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya.
Dengan adanya retret ini, diharapkan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah semakin solid, sehingga pembangunan dapat berjalan lebih lancar dan efektif, tanpa terhambat oleh kepentingan politik semata.