TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Kabupaten Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) semakin serius mengukuhkan dirinya sebagai poros maritim di kawasan barat Indonesia.
Dengan letak geografis yang strategis, daerah ini punya potensi besar untuk menjadi pusat perlintasan kapal dan pusat pertumbuhan ekonomi berbasis maritim.
Bupati Belitung, Djoni Alamsyah Hidayat, menegaskan bahwa posisi Belitung yang berada di jalur perdagangan internasional membuatnya sangat potensial untuk dikembangkan.
“Kalau kita lihat dari peta, Belitung ini posisinya sangat strategis,” ujar Djoni Alamsyah usai Musrenbang RKPD Belitung 2026, dilansir dari Antara, Senin 18 Maret 2025.
BACA JUGA:Yuk Coba! 10 Ide dan Cara Gampang Hasilkan Uang dari Facebook
Ia menjelaskan bahwa kapal-kapal dari Laut China Selatan yang masuk ke perairan Indonesia hampir pasti melewati Belitung, baik dari sisi barat maupun timur.
“Ini adalah momentum yang harus kita manfaatkan agar Belitung bisa menjadi pusat maritim kawasan barat,” tambah Djoni Alamsyah.
Sebagai bagian dari rencana besar ini, konsep Belitung sebagai poros maritim telah dimasukkan dalam rancangan awal RPJMD Kabupaten Belitung 2025-2029.
Visi yang diusung adalah menjadikan Belitung sebagai daerah maju dan berkelanjutan dengan infrastruktur maritim modern demi kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:Tegas! Bupati Belitung Larang ASN Terima Parsel Lebaran Demi Jaga Integritas
Namun, Djoni Alamsyah juga menyoroti pentingnya pengembangan Pelabuhan Tanjung Batu di Desa Pegantungan, Kecamatan Badau yang menjadi motor penggerak ekonomi daerah.
“Pelabuhan ini (Tanjung Batu) perlu improvisasi agar bisa lebih produktif dan benar-benar menjadi aset yang berkontribusi besar bagi daerah,” jelasnya.
Dengan potensi besar dan dukungan infrastruktur yang terus berkembang, Belitung semakin siap untuk menjadi pusat maritim baru di Indonesia bagian barat.
Bagaimana menurut Kalian? Apakah Belitung punya peluang besar untuk jadi pusat ekonomi maritim? Yuk, ikuti terus perkembangannya.