BRI Perkuat Komitmen ESG, Dorong Bisnis Berkelanjutan dan Berdampak Sosial

Rabu 19-03-2025,15:50 WIB
Reporter : Yudiansyah
Editor : Yudiansyah

JAKARTA, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Seiring meningkatnya perhatian global terhadap keberlanjutan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) terus menegaskan komitmennya dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). 

Tidak sekadar mengikuti tren, BRI menjadikan ESG sebagai strategi bisnis fundamental yang memastikan keberlanjutan usaha sekaligus memberikan dampak sosial yang luas.

Melalui berbagai inisiatif, mulai dari pembiayaan hijau hingga peningkatan inklusi keuangan, BRI berupaya mendorong ekosistem bisnis yang lebih ramah lingkungan dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Ini sering meningkatnya minat investor terhadap aspek berkelanjutan. 

Direktur Utama BRI, Sunarso, menekankan bahwa ESG bukan sekadar tren, tetapi merupakan strategi fundamental yang menentukan arah bisnis di tingkat global.

BACA JUGA:Kisah Sukses Pengusaha Seni Ukir Jepara Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Produk Mebel Tembus Pasar Global

Untuk mendukung implementasinya, BRI telah membangun struktur yang kokoh, mencakup komite hingga divisi khusus, guna memastikan setiap inisiatif keberlanjutan berjalan efektif.

"Dalam mengimplementasikan ESG ini, proses bisnis dan operasional BRI telah menyelaraskan dengan standar yang berlaku, baik domestik maupun global. Kemudian, implementasinya kita sudah menyusun sustainability strategy yang fokus pada tiga pilar utama yakni Environmental, Social, dan Governance (ESG)," ujar Sunarso dalam acara Kompas 100 Outlook: Investasi Berkelanjutan di dalam Ekosistem Bisnis Global pada pertengahan Februari 2025 lalu.

Pertama, dalam implementasi pilar Lingkungan, BRI telah mengambil berbagai langkah nyata untuk mendukung transisi menuju ekonomi rendah karbon. Salah satu fokus utamanya adalah pengelolaan risiko perubahan iklim, yang diperkuat melalui inisiatif Green Network dan Green Banking.

Kedua, dari aspek Sosial, BRI berkomitmen untuk meningkatkan inklusi dan literasi keuangan, sejalan dengan perannya sebagai penggerak ekonomi kerakyatan. Hingga akhir 2024, total kredit yang disalurkan BRI mencapai Rp1.354,64 triliun, tumbuh 6,97% secara tahunan (yoy), dengan dominasi kredit UMKM sebesar 81,97% atau setara dengan Rp1.110,37 triliun.

BACA JUGA:QLola by BRI Makin Diminati Nasabah Korporasi, Volume Transaksi Tembus Rp8.400 Triliun

Berikutnya, dalam pengelolaan tenaga kerja, BRI menerapkan Human Capital Management untuk memastikan pengembangan dan kesejahteraan karyawan. Sementara itu, dalam kaitannya dengan masyarakat, BRI menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebagai bentuk kontribusi terhadap pembangunan sosial dan lingkungan yang berkelanjutan.

Sedangkan untuk pilar ketiga, yaitu Governance, BRI terus memperkuat tata kelola perusahaan dengan menyelaraskan praktik bisnisnya dengan standar etika global. Langkah ini bertujuan untuk mencegah praktik greenwashing serta meningkatkan manajemen risiko terkait ESG, termasuk risiko siber di era digital.

Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keuangan berkelanjutan, BRI menyalurkan pembiayaan berkelanjutan (sustainability finance) melalui skema Green Loan dan Social Loan. 

Hingga Desember 2024, BRI telah menyalurkan Green Loan sebesar Rp86,6 triliun untuk mendukung usaha ramah lingkungan. Sementara itu, Social Loan mencapai Rp698,7 triliun, dengan fokus utama pada pertumbuhan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional.

BACA JUGA:Super Apps BRImo Hadirkan Solusi Praktis dan Aman Bayar Zakat di Bulan Ramadan

Kategori :