11 Program Prioritas 'Beltim Nyaman' Masuk RPJMD 2025–2029, Siap Direalisasikan

Rabu 07-05-2025,00:04 WIB
Reporter : Yudiansyah
Editor : Redaksi BE

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.DISWAY.ID – Sebanyak 11 program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur (Beltim), yang terangkum dalam visi “Beltim Nyaman”, resmi masuk dalam Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Beltim 2025–2029.

Rancangan RPJMD ini akan segera dibahas bersama DPRD Kabupaten Beltim untuk disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Seluruh program prioritas tersebut dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat secara langsung dan menyentuh berbagai aspek kehidupan, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga pemberdayaan ekonomi.

Berikut 11 adalah Program Prioritas “Beltim Nyaman” yang sudah terakomodir dalam RPJMD 2025–2029 seperti dilansir dari siaran pers Diskominfo Beltim:

  • Jaminan Penunggakan dan Pembayaran BPJS
  • Bantuan Kebutuhan Hidup
  • Insentif Umroh Gratis
  • Bantuan Tunai untuk Majelis Taklim
  • 1.000 Beasiswa Strata 1 (S1)
  • Renovasi 1.000 Rumah
  • 10.000 Lapangan Kerja
  • Bantuan Modal Usaha untuk UMKM
  • Bantuan Bibit Sawit dan Pupuk
  • Bantuan untuk Nelayan
  • Bantuan Alat Sekolah

BACA JUGA:Wings Air Buka Rute Penerbangan Baru Palembang–Pangkalpinang–Belitung, Ini Jadwal Lengkapnya

Siap Berjalan Tahun Ini

Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten, menyatakan bahwa seluruh program yang masuk ke dalam RPJMD tersebut akan mulai direalisasikan tahun ini.

Hal itu disampaikannya usai membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RPJMD 2025–2029 di Ruang Gunung Lumut, Kantor Bappelitbangda Beltim, pada Selasa 6 Mei 2025.

“Semua program prioritas sudah masuk. Artinya, tahun ini harus mulai jalan. Ini bentuk komitmen kami terhadap janji politik dan aspirasi masyarakat Beltim,” tegas Bupati yang akrab disapa Afa.

Tunggakan BPJS Ditanggulangi Lewat CSR

Salah satu isu krusial yang disorot adalah program penanggulangan tunggakan BPJS Kesehatan. Afa menjelaskan bahwa tunggakan pembayaran iuran BPJS yang nilainya mencapai sekitar Rp7,8 miliar tidak bisa langsung ditanggung oleh APBD. Oleh karena itu, Pemkab Beltim akan menggandeng pihak swasta melalui skema Corporate Social Responsibility (CSR).

BACA JUGA:Lahan Bekas Tambang Belitung Disulap Jadi Tambak Ikan: Inovasi Perikanan Dorong Ekonomi Berkelanjutan

“Untuk pembayaran BPJS yang reguler bisa dibiayai lewat APBD. Tapi untuk tunggakan, kita upayakan lewat CSR. Bahkan sebagian dari tunggakan itu sudah dilunasi,” ungkapnya.

Afa juga berharap adanya pemutihan terhadap tunggakan yang tersisa. Ia memastikan bahwa pelayanan kesehatan untuk warga tetap berjalan meskipun terdapat tunggakan.

“Masyarakat gak usah khawatir. Sekarang pakai KTP saja sudah bisa digunakan untuk berobat. Pemerintah hadir di tengah kesulitan ini,” katanya.

Umroh Gratis Mulai Oktober 2025

Program Umroh Gratis “Nyaman Beltim Berkah” juga menjadi prioritas yang akan segera dijalankan pada tahun ini. Pemerintah menargetkan minimal tujuh warga dari setiap kecamatan bisa berangkat ke Tanah Suci pada tahap awal.

BACA JUGA:Cegah Korupsi, Pemkab Beltim Wajibkan Transaksi Nontunai Dana Desa

“Saya sedang minta data-data calon jamaah umroh dari setiap kecamatan. Target kita berangkatkan mulai Oktober 2025,” ucap Afa.

Kategori :