Program Z-Auto merupakan bagian dari strategi Baznas dalam menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) secara produktif.
Dengan menyasar kelompok muda yang memiliki semangat wirausaha, Baznas ingin memastikan bahwa bantuan yang diberikan mampu menciptakan kemandirian ekonomi dan membuka lapangan kerja.
Haekal pun mengaku termotivasi dan berkomitmen untuk menjalankan usahanya dengan serius. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Baznas dan para muzakki yang telah menyalurkan zakatnya.
“Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan dan bantuan dari Baznas Belitung. Semoga pengurus Baznas selalu diberi kesehatan, dan semoga para muzakki dilipatgandakan rezekinya,” ucap Haekal.
BACA JUGA:Bupati Beltim Beri 11.000 Vote untuk Shabrina Leanor, Dukung Penuh Juara Indonesian Idol 2025
Baznas Belitung Terus Kembangkan Program Pemberdayaan
Baznas Belitung terus menggulirkan berbagai program pemberdayaan ekonomi masyarakat sebagai bagian dari visi untuk menjadikan zakat sebagai instrumen pembangunan sosial dan ekonomi.
“Harapan kami, bantuan ini benar-benar dimanfaatkan sebaik mungkin. Bukan sekadar bantuan sesaat, tapi bisa menjadi awal dari usaha yang terus berkembang,” pungkas Firmansyah.
Dengan adanya program seperti Z-Auto, Baznas Belitung tidak hanya menjadi lembaga pengelola zakat, tetapi juga agen perubahan dalam membangun ekonomi umat secara berkelanjutan.***