BACA JUGA:Momen Kebangkitan Pariwisata: Belitung Bersiap Sambut Wisatawan Dunia dengan Bandara Internasional
Namun, penyesuaian tetap diperbolehkan untuk dinas atau instansi yang memiliki identitas warna khusus. Seperti Dinas Perhubungan yang memerlukan elemen warna biru sebagai identitas institusionalnya.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan terawat.
Menurut Syamsir, inisiatif pengecatan ini tidak hanya dilakukan untuk jangka pendek, melainkan menjadi komitmen pemerintah daerah selama lima tahun ke depan.
“Ini bukan program instan. Kami ingin menjaga kebersihan lingkungan dari tingkat kabupaten hingga desa, dan itu akan terus kami lakukan,” tegasnya.
Penerapan warna putih ini sudah dimulai dari kantor Bupati Belitung sendiri. Gedung yang kini terlihat lebih cerah dan bersih itu.
BACA JUGA:Lagi Hits! Ini 10 Tempat Wisata Populer di Bangka Belitung, Salah Satunya Sempat Dikunjungi Shabrina
Bahkan disebut-sebut memiliki aura yang menyerupai ikon Gedung Sate di Bandung, terutama saat malam hari dengan pencahayaan yang tepat.
“Kalau malam, coba lihat sendiri. Gedung kantor Bupati sekarang auranya luar biasa,” ujar Syamsir bangga.
Tak berhenti di situ, Pemkab juga akan melanjutkan pemasangan lampu-lampu taman dari Bundaran Satam hingga ke Jalan Rahat.
Upaya ini dinilai penting untuk menciptakan suasana kota yang hidup di malam hari dan ramah wisatawan, sejalan dengan tren pariwisata urban yang kini makin diminati.
Dengan wajah baru yang lebih terang, bersih, dan ramah wisata, Belitung menunjukkan keseriusannya untuk menjadi destinasi wisata unggulan.
BACA JUGA:Sinergi 2 Bupati di Pulau Belitung, Konektivitas Pariwisata Jadi Prioritas Utama
Transformasi ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan kunjungan wisatawan dan penguatan citra kota yang modern, tertata, dan berbudaya.***