“Pelaku mengakui bahwa dana dari korban digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan kesenangan pribadi,” lanjutnya.
Pelaku Mengaku Kapok
Saat diminta memberikan keterangan kepada wartawan, Andrian hanya memberi jawaban singkat. Ia mengaku menyesali perbuatannya. “Kapok, Pak,” ucapnya lirih di hadapan petugas dan awak media.
Kini, oknum PNS di Kabupaten Belitung Timur tersebut telah resmi ditahan di Mapolres Belitung, dan akan menjalani proses hukum lebih lanjut.
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat, khususnya orang tua yang ingin anaknya bergabung dengan TNI atau Polri. Sebab semua proses seleksi instansi negara dilakukan secara terbuka dan tidak ada jalur instan.
Jika Anda memiliki informasi atau menjadi korban dengan modus serupa, segera hubungi pihak berwenang atau laporkan ke kantor polisi terdekat. Jangan biarkan penipuan seperti ini terus berulang di tengah masyarakat.***