BACA JUGA:Daftar Negara Paling Berpendidikan di Dunia Terungkap, Indonesia Masuk?
“Berkembang itu multidimensi, dan setiap negara berkembang dalam cara yang berbeda,” tambah tim peneliti.
Studi juga menemukan bahwa tingkat flourishing cenderung meningkat seiring bertambahnya usia, memperlihatkan bahwa kedewasaan membawa perspektif hidup yang lebih dalam dan positif.
Pelajaran untuk Dunia
Penelitian ini menjadi sinyal bagi negara-negara maju bahwa indikator kesejahteraan tidak bisa hanya dinilai dari angka GDP atau infrastruktur canggih.
Justru, keterhubungan sosial dan kedekatan emosional menjadi pondasi penting untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sehat secara menyeluruh.
Kesimpulan:
Indonesia boleh jadi bukan negara terkaya di dunia, akan tetapi masyarakatnya dinilai paling berkembang secara batin dan sosial.
BACA JUGA:Kisah Putri Konglomerat Indonesia yang Pernah Jadi Ibu Negara China, Ini Sosoknya
Dengan relasi yang kuat, nilai kebersamaan yang hidup, dan pendekatan spiritual yang tinggi, Indonesia berhasil membuktikan bahwa kebahagiaan bukan soal kemewahan, tapi soal koneksi dan makna hidup.***