Namun dari berbagai pendekatan tersebut, satu pertanyaan krusial tetap mengemuka: siapa yang benar-benar konsisten membuka jalan dan menghadirkan peluang nyata bagi UMKM serta brand lokal untuk tumbuh berkelanjutan di ekosistem digital?
Laman Lokal dan Program Edukasi Jadi Penentu Pilihan UMKM
Kurasi laman produk lokal yang dihadirkan oleh platform e-commerce kini menjadi salah satu indikator penting dalam mendorong pertumbuhan UMKM dan brand lokal. Layaknya rumah digital, laman ini menyimpan cerita dari berbagai penjuru negeri melalui produk yang diciptakan dengan tangan, hati, dan kreativitas para pelaku usaha.
Dari empat pemain utama, mayoritas pelaku UMKM dan brand lokal (56%) menilai Shopee sebagai platform yang paling konsisten menyediakan laman khusus untuk produk lokal. Tokopedia berada di posisi kedua dengan 20%, diikuti TikTok Shop (15%) dan Lazada (7%).
Fitur Shopee Pilih Lokal juga disebut paling dikenal dan berdampak dalam mendorong penjualan serta memperluas jangkauan promosi. Meski demikian, platform lain seperti Tokopedia dengan program Beli Lokal, TikTok Shop, dan Lazada dengan Hiperlokal juga menawarkan inisiatif serupa.
Lebih dari sekadar menyediakan ruang jualan, Shopee juga dinilai sebagai platform yang paling aktif dalam menghadirkan program edukasi dan pendampingan bisnis.
Sebanyak 57% responden memilih Shopee karena komitmennya melalui program seperti Kampus UMKM Shopee dan Bimbel Shopee yang memberikan pelatihan berkelanjutan bagi pelaku usaha agar bisa tumbuh secara mandiri. TikTok Shop (19%), Tokopedia (18%), dan Lazada (6%) menyusul di belakangnya dalam hal dukungan edukasi untuk UMKM.
Efektivitas Fitur Live Stream and Video, & Iklan
Pengalaman belanja di e-commerce kini berkembang dari sekadar melihat produk secara pasif menjadi lebih interaktif, imersif, dan informatif. Fitur seperti live streaming dan video pendek kini memegang peranan penting dalam mendorong keputusan pembelian konsumen.
Dalam lanskap ini, Shopee kembali dinilai unggul oleh mayoritas responden riset Ipsos (54%) sebagai platform dengan fitur hiburan seperti live stream dan video pendek yang paling membantu meningkatkan penjualan. TikTok Shop menempati posisi kedua dengan 29%, disusul Tokopedia (11%) dan Lazada (5%).
BACA JUGA:Sang Legenda Ronaldinho Muncul di Iklan Shopee, Selebrasi Samba Bikin Heboh Netizen!
Menariknya, mayoritas UMKM dan brand lokal yang memanfaatkan fitur Shopee Live dan Shopee Video mengakui adanya dampak signifikan terhadap peningkatan penjualan.
Selain berfungsi sebagai kanal promosi, fitur ini juga menjadi alat komunikasi efektif yang membangun kepercayaan konsumen terhadap produk dan brand. Sementara itu, fitur iklan digital juga terbukti memainkan peran strategis dalam memperluas jangkauan audiens.
Dalam konteks ini, 62% responden menyebut program iklan Shopee sebagai yang paling efektif, karena mampu memberikan peningkatan penjualan nyata selama masa kampanye. Efisiensi biaya yang disesuaikan dengan skala usaha membuat fitur ini relevan bagi UMKM dan brand lokal dari berbagai level.
Pengaruh Program & Kampanye Tematik
Bagi pelaku UMKM dan brand lokal, kampanye tematik berskala besar seperti Ramadan bukan sekadar promosi musiman, melainkan momen krusial yang dapat menentukan laju pertumbuhan bisnis. Dengan tingginya intensitas belanja masyarakat selama bulan suci, platform e-commerce berlomba menghadirkan strategi kampanye paling menarik dan kompetitif.
Beberapa kampanye populer seperti Shopee Big Ramadan Sale, Ramadan Ekstra Seru dari TikTok Shop dan Tokopedia, serta Ramadan Mega Sale Lazada menjadi panggung utama untuk meningkatkan eksposur produk lokal.
Untuk melihat seberapa besar efektivitas dari masing-masing kampanye, berikut gambaran yang jelas melalui data partisipasi dan dampak penjualan yang dirasakan langsung oleh pelaku UMKM dan brand.