Di negeri yang dijuluki Serumpun Sebalai ini, timah bukan sekadar sumber daya alam. Ia adalah denyut ekonomi, sejarah, sekaligus luka yang terus menganga.
Sebagai penghasil timah terbesar di Indonesia, Babel sasaran empuk para penambang liar dan mafia perdagangan ilegal. Akibatnya? Negara merugi triliunan rupiah, sementara alam perlahan sekarat, ditinggal jejak kerusakan yang tak mudah dipulihkan.***