Ia juga mengingatkan, jika TAPD belum mampu menyusun target pertumbuhan ekonomi secara komprehensif dan profesional, maka lebih baik dokumen tersebut ditarik sementara untuk diperbaiki. Baginya, kualitas perencanaan adalah fondasi utama dari kebijakan anggaran yang baik.
BACA JUGA:Beliadi Sampaikan 2 Aspirasi Prioritas Masyarakat Belitung, Ini Respon Gubernur Babel
“Kalau tidak ada kejelasan, lebih baik ditarik dulu untuk diperbaiki. Kami tidak ingin APBD ke depan dibangun di atas proyeksi makro yang lemah dan tidak profesional,” tandasnya.
Kritik Edi Nasapta menjadi sorotan penting di tengah dinamika perencanaan pembangunan Babel. Ia mengingatkan bahwa ketidakcermatan dalam menyusun target ekonomi bukan hanya akan menciptakan kebingungan publik, tapi juga berisiko pada kegagalan capaian program-program strategis daerah.***