BRI Perkuat Komitmen Selamatkan Ekosistem Pesisir di Hari Mangrove Sedunia 2025

Sabtu 26-07-2025,22:22 WIB
Reporter : Yudiansyah
Editor : Yudiansyah

Pelibatan masyarakat lokal bukan sekadar simbolis. Dalam implementasinya, BRI menggandeng organisasi non-profit, komunitas lokal, serta para petani Mangrove untuk memastikan setiap tahapan kegiatan dapat berjalan secara akuntabel dan berkesinambungan.

BACA JUGA:Gaji Melalui BRI, Hidup Lebih Praktis: Nurul Aina Rasakan Manfaat Layanan Perbankan Digital

BACA JUGA:BRI Salurkan KUR Rp83,88 Triliun hingga Akhir Juni 2025, Pertanian Jadi Motor Utama Ekonomi Rakyat

Respons positif datang dari masyarakat. Endang, Bendahara KTH Sumber Makmur, menyatakan kekhawatiran warga terhadap makin meluasnya kerusakan lingkungan akibat abrasi yang terus terjadi.

Hutan Mangrove yang dulunya berfungsi sebagai green belt di Muara Gembong mulai kehilangan daya lindungnya akibat degradasi dan aktivitas manusia.

“Ekosistem Mangrove yang seharusnya kaya dengan fungsi dan manfaatnya, yaitu sebagai penghalang dari gempuran gelombang air laut di Muara Gembong pun perlahan menjadi rusak,” ungkap Endang.

Ia menambahkan bahwa kerja sama dengan BRI melalui program BRI Menanam – Grow & Green memberikan harapan nyata bagi kelompok tani untuk bisa menyelamatkan wilayah mereka dari kerusakan lebih lanjut. Kegiatan dalam program ini tidak hanya sebatas menanam bibit, tapi juga mencakup evaluasi dan pengukuran secara berkala.

BACA JUGA:Berkat Pemberdayaan BRI, Usaha Sambal Ini Tumbuh Dari Dapur Sederhana ke Pasar Global

BACA JUGA:Diluncurkan Presiden, BRI Optimistis KDMP Mampu Jadi Tonggak Ekonomi Kerakyatan

“Lewat program ini kami tidak hanya melakukan penanaman, tetapi juga melakukan pengukuran seperti ketinggian pohon, diameter batang untuk Mangrove yang sudah ditanam, termasuk penyulaman kalau ada yang mati,” jelasnya.

Endang berharap kolaborasi yang telah dijalin antara BRI Peduli dan masyarakat bisa dijaga dan dilestarikan bersama. Baginya, kelestarian lingkungan bukan hanya urusan hari ini, tapi warisan untuk anak cucu yang akan datang.

Sebagai informasi, sejak tahun 2023 BRI telah melakukan penanaman Mangrove secara bertahap di Muara Gembong. Tahapan tersebut meliputi penyusunan desain program, pengadaan bibit, proses penanaman, pemeliharaan pohon.

Kemudian, juga pendataan perkembangan kondisi tanaman, hingga penghitungan potensi cadangan karbon yang terserap. Seluruh rangkaian kegiatan ini direncanakan berlangsung hingga tahun 2026.

BACA JUGA:Pengguna BRImo Tumbuh 21,2 Persen, Capai 42,7 Juta User per Juni 2025

BACA JUGA:AgenBRILink Catat Volume Transaksi Rp843 Triliun dalam 6 Bulan, Jangkau 67 Ribu Desa di Indonesia

Program penanaman Mangrove ini merupakan bagian dari inisiatif BRI Menanam – Grow & Green yang hingga saat ini telah berhasil menanam total 25.000 pohon Mangrove dan Cemara Laut. Tidak hanya di Muara Gembong, tetapi juga di Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur.

Kategori :