BELITONGEKSPRES.CO.ID – Dunia kerja global mengalami pergeseran besar akibat kemajuan teknologi, perubahan demografi, dan dorongan menuju ekonomi hijau.
Laporan terbaru World Economic Forum (WEF) memproyeksikan tren lapangan kerja hingga tahun 2030, yang menyoroti peran penting keterampilan digital dan inovasi dalam membentuk masa depan profesi.
Menurut laporan The Future of Jobs edisi terbaru dari WEF, sekitar 23 persen jenis pekerjaan yang ada saat ini diperkirakan akan mengalami transformasi drastis dalam lima tahun ke depan.
Pergeseran ini meliputi hilangnya sejumlah profesi lama dan munculnya profesi-profesi baru yang lebih relevan dengan era digital dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina Terbaru yang Turun & Naik Per 1 Agustus 2025
BACA JUGA:Tes MBTI Ungkap 16 Karier Bergengsi dengan Gaji Tinggi, Cek yang Paling Cocok Buatmu
Pakar dari WEF menekankan bahwa keberhasilan di masa depan sangat ditentukan oleh kemampuan adaptasi individu terhadap perubahan tersebut.
Mereka yang memiliki kompetensi dalam teknologi informasi, kecerdasan buatan, keamanan siber, hingga energi terbarukan berpeluang besar untuk meraih kesuksesan.
Sektor teknologi mendominasi daftar pekerjaan yang paling banyak dibutuhkan perusahaan di seluruh dunia. Mulai dari spesialis big data hingga pengembang aplikasi dan desainer antarmuka pengguna (UI/UX).
Selain itu, transisi global ke kendaraan listrik dan energi bersih turut mendorong kebutuhan akan insinyur di bidang lingkungan dan energi terbarukan.
BACA JUGA:5 Kebiasaan Unik yang Sering Dimiliki Orang dengan IQ Tinggi, Kamu Termasuk?
BACA JUGA:Promo Merdeka Liburan di Dafam Resort Belitung, Nikmati Kejutan Unik Sepanjang Agustus
Berikut daftar 15 pekerjaan atau profesi yang paling dibutuhkan perusahaan hingga tahun 2030 versi World Economic Forum:
1. Spesialis Big Data
Keahlian dalam mengelola, menafsirkan, dan mengekstraksi nilai dari data berskala besar menjadi semakin vital bagi bisnis.