MANGGAR, BELITONGEKSPRES.CO.ID - 20 pejabat eselon II Belitung Timur (Beltim) mengikuti uji kesesuaian atau jobfit sebagai bagian dari proses penempatan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Uji jobfit yang dijalani para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Beltim pada Jumat 3 Oktober 2025 ini bukan sekadar formalitas.
Bupati Beltim Kamarudin Muten mengatakan, itu langkah penting reformasi birokrasi yang bertujuan memastikan setiap jabatan diisi oleh pejabat yang tepat sesuai kompetensi, integritas, dan profesionalisme.
Tahap awal dimulai dengan penyusunan makalah yang wajib dipresentasikan oleh masing-masing peserta Pejabat Eselon II.
BACA JUGA:Festival Literasi Belitung 2025: Dorong Budaya Membaca, Kreativitas & Literasi Digital
Kamarudin Muten menegaskan bahwa pelaksanaan jobfit dilakukan secara transparan oleh panitia seleksi independen dan berkompeten.
Ia mengingatkan agar seluruh peserta menjaga integritas, menghindari kecurangan, serta menolak segala bentuk praktik jual beli jabatan yang mencoreng nilai birokrasi.
“Jobfit ini kita laksanakan untuk menempatkan pejabat yang tepat di posisi yang tepat. Jangan sampai ada praktik jual beli jabatan,” tegas Bupati dalam keterangannya kepada wartawan.
Menurutnya, jabatan kepala OPD bukan sekadar posisi strategis, melainkan amanah besar yang menuntut kemampuan manajerial, tanggung jawab publik, serta kejujuran.
BACA JUGA:Kisah 2 Guru Honorer Pulau Long Jadi PPPK Beltim, Harus Rela Pindah dari Sekolah Tercinta
“Pejabat yang menduduki jabatan kepala OPD haruslah orang yang berkompeten, punya kemampuan, dan berintegritas. Integritas itu nomor satu. Kita ingin pejabat yang duduk nanti benar-benar mau bekerja dengan tulus, bukan karena motif lain,” lanjut Bupati.
Bupati Kamarudin juga membuka ruang partisipasi publik dalam pengawasan. Ia meminta masyarakat dan aparatur di lingkungan Pemkab untuk berani melaporkan jika menemukan indikasi penyimpangan, termasuk praktik jual beli jabatan.
“Kalau ada yang mengetahui praktik jual beli jabatan atau penyimpangan, segera laporkan kepada saya atau Wakil Bupati. Jabatan ini bukan untuk memperkaya diri, melainkan untuk melayani masyarakat,” katanya.
Bupati berharap, melalui uji jobfit ini, struktur organisasi perangkat daerah semakin solid dan mampu bekerja cepat, tepat, serta sesuai aturan. Ia menekankan pentingnya responsivitas OPD terhadap kebutuhan masyarakat, terutama dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
BACA JUGA:91 PPPK Tahap 2 Belitung Timur Resmi Dilantik, Kontrak Setahun Jadi Ujian Kinerja