10 Tanda Psikologis Pria Mulai Kehilangan Rasa Cinta dalam Hubungan, Wanita Wajib Tahu!

Sabtu 04-10-2025,22:23 WIB
Reporter : Yudiansyah
Editor : Yudiansyah

7. Menutup Diri Secara Emosional

Pria yang merasa aman secara emosional biasanya terbuka berbagi cerita --tentang pekerjaan, mimpi, bahkan hal-hal kecil dalam keseharian. Namun ketika perasaan berkurang, ia mulai menutup diri.

BACA JUGA:Tanda Bahaya di Balik Kebiasaan Bangun Tengah Malam untuk Kencing

Percakapan menjadi dangkal, tidak lagi ada kedalaman emosi yang dulu memperkuat ikatan. Ia mungkin masih hadir secara fisik, tetapi emosinya sudah menjauh.

8. Kehadiran Fisik yang Hampa

Kehangatan fisik seperti pelukan, genggaman tangan, atau tatapan mata bisa menjadi barometer kuat dalam hubungan. Saat semuanya mulai terasa dingin dan datar, itu pertanda ada jarak emosional yang terbentuk.

Pelukan terasa cepat, genggaman kehilangan makna, dan tatapan mata tidak lagi memancarkan kasih sayang. Tubuh Anda bisa merasakan kehilangan itu bahkan sebelum pikiran Anda menyadarinya.

9. Semakin Menutup Diri Seiring Waktu

Alih-alih semakin terbuka dan dekat, ia justru membangun tembok emosional. Anda mungkin merasakan jarak yang sulit dijelaskan --bukan karena pertengkaran besar, tetapi karena kebisuan yang tidak nyaman.

Psikologi menyebut fenomena ini sebagai emotional disengagement, di mana seseorang secara perlahan menarik koneksi emosional tanpa benar-benar mengakhiri hubungan.

10. Hilangnya Rasa Aman di Hati Anda

Tanda paling menyakitkan sering kali bukan pada sikapnya, tetapi pada perasaan Anda sendiri. Jika dulu kehadirannya memberi rasa aman, kini yang muncul justru kegelisahan dan keraguan.

BACA JUGA:7 Rahasia Sukses dan Kekayaan Orang Arab, Apa Saja Kebiasaan Mereka?

Anda mulai mempertanyakan apakah masih dicintai, apakah masih diinginkan. Perasaan tidak aman ini merupakan sinyal kuat bahwa hubungan kehilangan fondasi emosional yang sehat.

Dalam konteks psikologi hubungan, tanda-tanda di atas tidak selalu berarti akhir, tetapi bisa menjadi alarm emosional bahwa hubungan sedang berada di fase krisis. Solusinya bukan dengan menuduh atau menekan, melainkan membuka ruang komunikasi yang jujur.

Membicarakan perasaan, mencari tahu sumber perubahan, dan memberi kesempatan bagi masing-masing untuk merefleksikan diri adalah langkah penting untuk menyelamatkan atau menutup hubungan dengan cara yang dewasa.

Kategori :