Awas Tertipu Investasi Bodong Berkedok Selebritas, Ini Modus AI Penipu Online Terbaru
Awas Tertipu Investasi Bodong Berkedok Selebritas, Ini Modus AI Penipu Online Terbaru--(freepik)
Generator AI ini mampu mengkloning foto selebritas dan menciptakan endorsement palsu, promosi giveaway, maupun iklan produk tidak resmi.
Para pelaku hanya perlu membuat unggahan media sosial yang terlihat nyata --dan sayangnya metode ini cukup berhasil.
McAfee mencatat 39% orang pernah mengklik endorsement palsu dan sekitar 10% bahkan menyerahkan data pribadi hingga kehilangan uang, dengan kerugian rata-rata mencapai US$525 atau sekitar Rp8 jutaan.
Meski perusahaan pengembang AI memiliki sistem pencegah penyalahgunaan, mekanismenya masih bisa ditembus.
BACA JUGA:Investasi Menjanjikan untuk Ibu Rumah Tangga, 6 Pilihan yang Bisa Dicoba
Contohnya, setelah peluncuran awal model video AI Sora, perwakilan keluarga tokoh hak-hak sipil Martin Luther King Jr. menghubungi OpenAI karena khawatir dengan kemunculan video deepfake tidak pantas yang menampilkan King.
OpenAI telah berkomitmen memperkuat kerja sama dengan aktor dan selebritas untuk melindungi konten mereka, tetapi tantangan ini tidak dapat diselesaikan hanya melalui kebijakan teknis semata.
Cara Mendeteksi Penipuan Berkedok Selebritas
Untuk mencegah pengguna menjadi korban, berikut tanda-tanda konten AI yang perlu diwaspadai:
- Perhatikan kejanggalan visual seperti objek yang tiba-tiba hilang, sorotan cahaya aneh, hingga tekstur wajah mirip plastik.
- Cek keberadaan watermark. Banyak generator AI menyematkan watermark transparan sebagai penanda.
- Pastikan platform seperti Instagram, TikTok, atau YouTube tidak memberi label "AI-generated" pada konten tersebut.
Tips Agar Terhindar dari Penipuan Online Penguras Rekening
Beberapa langkah preventif berikut dapat membantu melindungi diri dari penipuan digital:
- Jangan terburu-buru mengklik tautan apa pun. Penipu biasanya menciptakan rasa urgensi atau memancing emosi.
- Periksa sumber asli: apakah link mencurigakan, apakah akun resmi selebritas memposting hal yang sama, dan apakah akunnya terverifikasi.
- Hindari situs yang meminta pembayaran melalui kripto, aplikasi bayaran instan, atau metode tidak resmi lainnya.
BACA JUGA:Tips Investasi Saham 2025: 7 Pertimbangan Penting agar Tidak Rugi
Semoga informasi ini membantu Anda lebih waspada menghadapi modus penipuan digital terbaru 2025 yang semakin canggih!***
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: