Modus Baru Penipuan AI di Gmail, Sekali Angkat Telepon Saldo Bisa Lenyap
Ilustrasi: Modus Baru Penipuan AI di Gmail, Sekali Angkat Telepon Saldo Bisa Lenyap-Grafis/BE-
TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID – Dunia digital makin pintar, tapi sayangnya begitu juga para penipu. Kini, muncul modus baru penipuan phishing di Gmail yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI).
Modus penipuan AI untuk meniru suara manusia terdengar meyakinkan. Sekali kamu lengah dan mengangkat telepon, bukan cuma data yang bisa dicuri -- saldo rekening pun bisa terkuras habis.
Laporan ini pertama kali diungkap oleh Sam Mitrovic, Konsultan Solusi Microsoft, yang nyaris jadi korban penipuan canggih tersebut.
Sam Mitrovic mengaku sempat menerima notifikasi soal percobaan pengambilalihan akun Gmail, lalu menolaknya.
Tak lama berselang, muncul pemberitahuan bahwa ia melewatkan panggilan dari “Google Sydney”. Anehnya, selang seminggu, notifikasi serupa muncul lagi --dan kali ini, disusul panggilan yang ia jawab.
BACA JUGA:Auto FYP! 5 HP Terbaik Buat Bikin Konten TikTok Tahun 2025
Di seberang telepon, terdengar suara pria beraksen Amerika yang mengaku dari Google Support.
Ia memperingatkan bahwa akun Mitrovic menunjukkan aktivitas mencurigakan dan datanya telah diunduh oleh “penyerang” selama seminggu terakhir.
Namun setelah beberapa menit berbincang, Mitrovic baru sadar: suara di ujung sana bukan manusia, tapi AI voice generator yang sangat realistis.
“Penipu sekarang sudah pakai teknologi canggih. Mereka bikin situasi seolah-olah mendesak agar korban panik dan cepat nurut,” ungkapnya, dikutip dari Tom’s Guide, Rabu (29/10/2025).
Ia menambahkan, penipuan ini sangat halus dan tampak profesional, sehingga mudah mengecoh orang yang sibuk atau kurang waspada.
BACA JUGA:Cara Dapat Saldo DANA Gratis Rp150.000 Akhir Oktober 2025, Cek Syaratnya di Sini
Cara Hindari Penipuan AI di Gmail
Agar tidak jadi korban penipuan berbasis AI ini, berikut beberapa langkah pencegahan yang direkomendasikan para ahli keamanan siber:
1. Jangan langsung percaya panggilan “resmi”
- Perusahaan seperti Google jarang menelpon pengguna untuk urusan keamanan akun.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: