24 SLTP se Beltim Ikuti Lomba Cerdas Cermat Wawasan Kebangsaan

BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Sebanyak 24 sekolah tingkat SLTP/MTs se Kabupaten Beltim ikuti lomba cerdas cermat wawasan kebangsaan yang digelar Banteng Muda Indonesia (BMI) PDI Perjuangan Kabupaten Beltim, Selasa (22/3) kemarin. Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Beltim Fezzi Uktolseja mengatakan lomba ini sebagai salah satu sarana dalam melaksanakan pendidikan politik. Apalagi peserta dalam lomba ini adalah pelajar SMP di seluruh Kabupaten Beltim. "Kami ingin anak-anak kita jiwa patriotisme dan nasionalismenya tidak memudar di tengah gempuran teknologi saat ini. Jangan sampai anak-anak kita jadi generasi yang tidak tahu sejarah," kata Fezzi yang juga Ketua DPRD Beltim saat ditemui wartawan. Dengan kegiatan ini Fezzi menegaskan bahwa PDI Perjuangan tidak hanya berkegiatan pada saat Pilkada saja, namun juga ada kegiatan yang di luar kepemilihan. Dia ingin masyarakat paham bahwa partai politik harus jadi organisasi yang bisa meningkatkan literasi demokrasi masyarakatnya. Diakui Fezzi, kondisi generasi muda khususnya anak-anak Indonesia saat ini mulai kehilangan pengetahuan soal wawasan kebangsaan. Contohnya, ada anak-anak yang tidak hapal Pancasila sebagaimana menjadi cita-cita bapak bangsa Indonesia. "Karena itu kami sebagai partai politik melaksanakan kegiatan lomba cerdas cermat khusus tingkat SMP. Mengapa SMP karena, kalau SMA jumlahnya tidak terlalu banyak, Alhamdulillah, SMP ada 24 dan semua mengikuti," kata Fezzi. Fezzi juga berharap pengetahuan wawasan kebangsaan yang dilombakan akan membuat anak-anak menjadi terpacu belajar. Karenanya, lomba wawasan kebangsaan akan dijadikan program tahunan. "Peran parpol tidak hanya pas sekedar kampanye saja atau bentuknya kampanye ketika ada pemilihan. Kami memulai (lomba) meski tidak ada pemilihan, tidak ada kampanye kami mengundang anak-anak SMP untuk mengetahui wawasan kebangsaan," sebut Fezzi. Sementara itu, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Beltim Haryoso mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya lomba ini bermanfaat untuk memperkokoh integrasi bangsa lewat wawasan kebangsaan. "Semboyan kita Bhinneka Tunggal Ika harus dijaga betul demi utuhnya NKRI. Semangat untuk anak-anak yang ikut lomba, bagi yang menang selamat dan bagi yang belum tetap semangat," kata Haryoso. (msi)

Sumber: