Satgas Halilintar Sikat Ponton Timah Ilegal di Sungai Pilang, Usai Tabrak Kabel Sutet PLN Belitung

Satgas Halilintar Sikat Ponton Timah Ilegal di Sungai Pilang, Usai Tabrak Kabel Sutet PLN Belitung

Peralatan ponton tambang timah ilegal yang diamankan Satgas Halilintar di Pos TNI AL, Tanjungpendam, Senin (20/10/2025)-Istimewa-

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID – Satuan Tugas (Satgas) Halilintar turun tangan menertibkan aktivitas ponton tambang timah ilegal di Perairan Sungai Pilang, Desa Dukong, Kecamatan Tanjungpandan, Belitung.

Penertiban dilakukan setelah salah satu ponton dilaporkan menabrak kabel Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) milik PLN Belitung hingga menyebabkan pekerja tersengat listrik.

Penertiban yang berlangsung pada Senin (20/10/2025) itu merupakan tindak lanjut dari pemberitaan dan laporan masyarakat mengenai aktivitas tambang timah ilegal di sekitar Sungai Pilang.

Insiden berbahaya akibat ponton menabrak jaringan Sutet PLN menjadi pemicu utama langkah cepat Satgas Halilintar untuk melakukan tindakan tegas tambang liar tersebut.

BACA JUGA:Bos Bangka Diduga Kendalikan Jaringan Penyelundupan Timah Ilegal di Belitung, Setahun Tak Tersentuh Hukum

Dalam operasi tersebut, Satgas Halilintar berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa alat dan ponton yang digunakan untuk menambang.

Seluruh peralatan ponton tambang timah kemudian ditarik menggunakan kapal milik instansi terkait dan diamankan di Pos TNI AL Tanjungpendam.

Komandan Pos TNI AL Mendanau, Peltu (Mar) Erick Jhonatan, membenarkan bahwa pihaknya menerima titipan sejumlah peralatan tambang hasil penertiban.

“Totalnya hari ini sudah ada lima alat (ponton timah) yang dititipkan ke kami,” ujarnya saat dikonfirmasi Belitong Ekspres, Selasa (21/10/2025).

BACA JUGA:10 Ide Bisnis di Musim Hujan, Modal Kecil Untung Besar & Laku Sepanjang Tahun!

Kegiatan penertiban oleh Satgas Halilintar tersebut sempat viral di media sosial karena dianggap sebagai bentuk ketegasan aparat terhadap maraknya tambang ilegal di wilayah perairan Belitung.

Sementara itu, Kepala Desa Dukong, Mintet, mengaku belum mengetahui secara langsung adanya operasi penertiban. Namun, ia membenarkan adanya insiden ponton yang menabrak kabel Sutet hingga menyebabkan gangguan listrik di wilayahnya.

“Saat itu berakibat mati lampu di jalanan sekitar lokasi. Pihak PLN sudah menginformasikan hal itu ke desa,” jelas Mintet saat dikonfirmasi Belitong Ekspres.

Ia menambahkan, pasca insiden tersebut warga setempat mendesak agar tidak ada lagi aktivitas tambang timah ilegal di kawasan Sungai Pilang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: