Beltim Mulai Vaksinasi Booster, Layanan Ada di 7 Puskesmas

Beltim Mulai Vaksinasi Booster, Layanan Ada di 7 Puskesmas

BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Terhitung tanggal 12 Januari 2022, seluruh Puskesmas di 7 Kecamatan se Kabupaten Beltim membuka layanan vaksinasi dosis ketiga (vaksin Booster) bagi masyarakat umum. "Mulai hari ini, tapi tidak ada seremonial apapun, langsung di suntikan di Puskesmas untuk dilayani disetiap puskesmas, siapa yang mau," ujar Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Betim, Supeni, Rabu (12/1). Menurut Mak Pen sapaan akrab Supeni, Kabupaten Beltim diperbolehkan melaksanakan vaksinasi booster karena capaian vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua sudah di atas 80 persen dan lansia 70 persen. "Kabupaten kita sudah masuk kriteria boleh memberikan booster kepada seluruh masyarakat yang berusia diatas 18 tahun karena cakupan kita diatas 80 persen dan lansia kita juga sudah 70 persen keatas. Itu patokan Kabupaten mana saja yang bisa memberikan booster," jelas Mak Pen. Meski demikian, untuk saat ini pelayanan booster vaksinasi di Puskesmas dibuka siang hari. Hal ini mengingat vaksinasi bagi anak-anak usia 6-11 tahun masih berlangsung di beberapa sekolah. "Petugas kita terbatas karena program (yang lain) harus berjalan. Jadi setelah pelayanan di SD, baru pelayanan di Puskesmas yang berarti siang sekitar jam 11an," sebut Mak Pen. Ia juga memastikan, booster bukan hanya telah melakukan vaksinasi lengkap tetapi rentang waktu menjadi catatan. "Harus sudah diatas 6 bulan setelah dosis kedua. Kalau belum sampai 6 bulan walau sudah 2 dosis (tetap) belum bisa diberikan booster. Tujuannya kan untuk menambahkan imun," sebutnya. Sebagaimana ketentuan, bagi penerima booster yang mendapat suntikan vaksin Sinovac dosis pertama dan kedua maka diberikan booster vaksinasi Astrazenica. Sedangkan bagi yang menerima vaksin Astrazenica dosis pertama dan kedua akan diberikan booster vaksinasi Moderna. "Sementara kita tidak ada stok Moderna (saat ini). Sementara kalau dosis Sinovac bisa kita booster karena pakai Astrazenica yang stoknya cukup (tersedia)," tutup Mak Pen. (msi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: