BPS Mulai Survei Biaya Hidup Masyarakat Beltim Tahun Depan

BPS Mulai Survei Biaya Hidup Masyarakat Beltim Tahun Depan

BELITONGEKSPRES, MANGGAR - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Beltim akan memulai survei biaya hidup masyarakat Beltim pada tahun 2022 mendatang. Agar mendapatkan data valid, BPS meminta masyarakat dapat menerima kehadiran petugas yang akan berkunjung ke rumah-rumah. "Tahun 2022 kita ada survei biaya hidup untuk menghitung paket komoditas dan diagram timbang untuk penghitungan inflasi di tahun 2024," ujar Kepala BPS Kabupaten Beltim, Azhar kepada Belitong Ekspres, Selasa (21/12). Apa yang akan dilakukan petugas survei, Azhar menyebut pendataan rumah tangga mengenai konsumsi rumah tangga. Ia yakin, jadwal survei yang cukup panjang yakni Januari sampai 31 Desember 2022 akan memberikan gambaran kesiapan menghitung paket komoditas untuk penghitungan inflasi di tahun 2024. "Sampaikan data apa adanya dan mengisi kuisioner yang ditinggal petugas," katanya. Menurut Azhar, survei ini juga dimaksudkan sebagai persiapan Kota Manggar menuju Kota penghitung inflasi utama selanjutnya. Saat ini, Provinsi Babel baru memiliki 2 Kabupaten/Kota sebagai Kota penghitung inflasi yakni Pangkalpinang dan Tanjungpandan, sisanya masih dikategorikan sebagai kota tambahan. "Kalau nasional ada 94 kota inflasi, 34 diantaranya di Provinsi sisanya 56 Kabupaten Kota. Tahun ini ada 2 Kabupaten yakni Bangka Barat dan Beltim sudah melakukan tambahan survei inflasi yang dananya dari BPS pusat. Nanti di tahun 2024 tidak perlu lagi kerjasama dan ada 4 Kabupaten/Kota inflasi di kita (Bangka Belitung)," jelasnya. Sementara ini, penghitungan inflasi di Kota Manggar dilakukan atas inisiasi pemerintah daerah karena mengetahui inflasi sangat penting. Karenanya di tahun 2020 sampai 2021, BPS melakukan penghitungan sendiri dengan anggaran Pemda. "Nanti harus ada kerjasama dan terbuka dalam mengakui regulasi yang sudah dibuat pemerintah. Ada aturan, mudah-mudahan bisa terpenuhi sehingga bisa menghitung inflasi lanjutan," tandas Azhar. (msi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: