Bupati Beltim Ikuti Arahan Kapolri, Demi Idul Fitri Aman & Sehat

BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Guna memastikan masyarakat aman dan sehat selama perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah, Bupati Beltim Burhanudin menegaskan akan ikuti arahan Kapolri. Hal itu disampaikan Bupati Burhanudin usai membacakan arahan Kapolri dalam kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Menumbing 2022, di Mapolres Beltim. Operasi Ketupat Menumbing 2022 juga dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Indonesia dengan mengangkat Tema "Wujud sinergi Polri dengan instansi terkait untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah. "Yang jelas kita akan mengikuti arahan dari Kapolri, bagaimana menjaga sinergitas untuk menjaga kondisi masyarakat aman mudik dan sehat," ujar Bupati Burhanudin yang akrab disapa Aan. Sebagai penyebarluasan informasi, Aan melalui jajarannya tetap melaksanakan sosialisasi sesuai arahan pak Kapolri, dan Pemerintah pusat terhadap seluruh wilayah Kecamatan. "Jadi nanti termsuk dengan Camat dan petugas kesehatan. Kita juga menunggu arahan vicon hari ini," sambungnya saat bergegas menuju ruang Vicon Polres Beltim. Ia juga menambahkan angkutan transportasi umum guna memastikan arus pulang pergi ke Belitung Timur tetap tersedia. "Untuk angkutan kota kita tidak punya, tapi kita mengantisipasi dari Tanjungpandan ke Manggar. Itusaja. Bus angkutan Dishub juga sudah disiapkan standby di terminal untuk mengantisipasi saja," ulas Aan. Sementara itu, Kapolres Beltim AKBP Taufik Noor Isya juga menegaskan jajarannya siap melaksanakan Operasi Ketupat Menumbing 2022. Ia juga menyatakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Menumbing dipercepat dari jadwal seharusnya. "Sesuai arahan kapolri kita laksanakan pagi ini. Walaupun untuk kegiatan operasi sebenarnya dimulai tanggal 28 (April) tapi kita serentak melaksanakan apel hari ini karena mengingat di seluruh Indonesia sudah ada pergerakan masyarakat mudik ke daerah masing-masing. Makanya kegiatan operasi dipercepat pada hari ini untuk pembukaannya," katanya. Kapolres Beltim berharap, dengan lebih awal menggelar kesiapan operasi maka kerjasama TNI Polri dan Pemerintah daerah dalam melaksanakan pengamanan lebaran 2022 lebih siap. Operasi Ketupat 2022 ini akan digelar selama 12 hari, dimulai 28 April sampai 9 Mei 2022. "Ada kita bangun beberapa pos termasuk pemantauan di tempat wisata pantai. Meskipun pantai disini jarang orang melaksanakan kegiatan tapi mungkin ada kumpul keluarga. Untuk pelabuhan saya kira karena disini bukan pelabuhan muatan seperti normal jadi tidak difokuskan jadi kita banyak mobile baik oleh Polair maupun Tagana dan SAR," ulasnya. (msi)

Sumber: