Daryono Kenalkan Buku Ragam Olahraga Tradisional Belitong
BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Penulis Buku Ragam Olahraga Tradisional Belitong Daryono mengenalkan buku karyanya kepada Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI Raden Isnanta. Buku itu ia serahkan di Pekan Olahraga Tradisional Nasional (Portradnas) VIII 2021 di Kabupaten Belitung. Daryono menyebutkan maksud dari pembuatan buku tersebut tidak lain adalah keinginannya mengenalkan kepada generasi penerus bahwa masih banyak jenis dan ragam olahraga tradisional Belitong yang harus digali dan di lestarikan. "Olahraga tradisional khususnya yang ada di Belitong kaya akan unsur-unsur gerak dan filosofi kehidupan bermasyarakat. Hal ini apabila dimanfaatkan dan dikelola dengan baik dapat dijadikan sebagai pembentukan jasmani dan perkembangan gerak serta mental anak," kata Daryono. Buku setebal 63 halaman dengan cetakan pertama september 2021 itu memuat berbagai macam olahraga tradisional Belitong. Seperti Permainan Beripat Beregong, unsur gerak jasmani yang dominan adalah kekuatan, kecepatan, kelincahan dan ketepatan, mentalnya: keberanian, percaya diri, sportivitas. Permainan Beripat Beregong supaya anak-anak sekolah (khususnya SD dan SMP) dapat memainkannya maka modifikasi alat dapat digunakan misalnya rotan kita ganti dengan gabus atau yang lainnya. Selanjutnya, permainan Lesong Panjang, unsur gerak jasmani yang dominan adalah kekuatan, kecepatan, kelincahan, koordinasi, ketepatan, mentalnya keberanian, percaya diri, kerja sama, tanggung jawab "Ada lagi permainan Bula Cibok, Dam Urang, Pancak Bulo, Ragak Kelapak dan permainan menarik upe diseratai sejarah, sarana, alat, musik pengiring, tahapan dan perhitungan hasil," jelas guru SMK Negeri 1 Tanjungpandan itu. Ia berharap kedepannya permainan tradisional dapat porsi lebih banyak lagi ditampilkan dan dimainkan. Lantas yang lebih penting permainan tradisional dapat masuk di kurikulum Pendidikan misalnya dalam bentuk Muatan lokal. "Tentunya dukungan beberapa pihak dalam hal ini Pemerintah Daerah Belitung khusunya Dinas Pendidikan dan Dinas Pemuda Olahraga," sebutnya. Kemudian juga Daryono mengajak agar anak-anakbermain permainan tradisional khususnya permainan tradisional di Belitong. Dengan banyak bermain permainan tradisional ketergantungan anak terhadap permainan alat digital (HP) akan berkurang. "Tentunya hal ini akan berdampak positif bagi perkembangan anak kita ke depannya," tandas guru kelahiran Badau itu. (dod)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: