Klaim Penanganan Covid-19 RSUD Beltim Capai Rp 8,3 Miliar
BELITONGEKSPRES.CO.ID - Klaim penanganan pasien Covid-19 di RSUD Beltim terhitung sejak Oktober 2020 hingga Juli 2021 mencapai Rp 8,3 miliar. Mengingat besarnya nilai klaim, Komisi III DPRD Beltim bersama RSUD, Dinas Kesehatan dan IDI Beltim mendatangi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Jum'at (26/11). Ketua Komisi III DPRD Beltim, Jafri mengatakan selama ini biaya perawatan pasien dan penanganan Covid-19 menggunakan dana BLUD RSUD Beltim. "Agustus dan September 2021 masih direkap namun jumlahnya juga lumayan sekitar Rp 3 miliar. Hingga saat ini klaim tersebut belum dicairkan dari pihak Kemenkes. Karena BLUD RSUD juga harus memakai anggaran tersebut untuk kepentingan lainnya demi memaksimalkan pelayanan pasien," ungkap Jafri. Kehadiran Komisi III DPRD Beltim, Dinas Kesehatan dan RSUD di Kemenkes disambut oleh Kasi Pemantauan dan Evaluasi Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan, Budhi Suryadharma. Menurut Jafri, pihak Kemenkes setuju untuk segera mencairkan klaim Covid-19 tersebut supaya roda pelayanan di RSUD Belitung Timur bisa berjalan maksimal. "Alhamdulillah dapat respon positif dari Kemenkes RI. Kita sampaikan semuanya supaya clear dan jangan sampai mengganggu pelayanan rumah sakit ke depannya," katanya. Politisi Partai Golkar itu juga mengatakan pihak Kemenkes sepenuhnya mendukung program-program percepatan penanganan Covid-19 di RSUD Beltim. "Semoga dengan adanya komitmen dari Kemenkes RI ini bisa menambah semangat nakes di RSUD Beltim untuk melayani masyarakat sepenuh hati," harap Jafri. (msi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: