BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Pemerintah Kabupaten Beltim dan Sumedang menjalin kesepakatan kerja sama mengenai percepatan pelayanan publik, di Command Center Sumedang, Kamis (2/12). Nota Kesepahaman ini ditandatangani langsung oleh Bupati Beltim Burhanudin dan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir. Bupati Beltim saat diwawancarai seusai acara mengucapkan apresiasi dan terima kasih atas kesudian Pemkab Sumedang dalam berbagi ilmu kepada Pemkab Beltim. Burhanudin mengatakan kunjungan tersebut merupakan studi tiru bagi Pemkab Beltim untuk meningkatan pelayanan publik dengan memanfaatkan teknologi digital saat ini, salah satunya penerapan e-Office. Bukan tanpa alasan Kabupaten Sumedang menjadi percontohan bagi Kabupaten Beltim, Hal demikian dikarenakan Kabupaten Sumedang merupakan kabupaten yang memperoleh penghargaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik nomor 1 di Indonesia. "Pertama-tama kami atas nama Pemkab Beltim sangat mengapresiasi dan berterimakasih telah menerima kami berkunjung ke sini," ucapnya. "Atas kunjungan kami di sini ialah untuk studi tiru, jadi kita ingin menyambut baik tawaran dari Pemkab Sumedang mengenai inovasi untuk pelayanan publik ini," tambah Burhanudin. Sebelum melakukan penandatanganan tersebut, Bupati Sumedang terlebih dahulu menjelaskan kepada Bupati Beltim beserta rombongan bagaimana cara kerja dari aplikasi tersebut. Melalui aplikasi, segala bentuk kegiatan pemerintahan bisa langsung terpantau. Sehingga bisa menjadi bahan untuk menentukan prioritas penanganan permasalahan serta pengambilan kebijakan. Untuk diketahui, Pemkab Beltim juga mendapatkan hibah dari Pemkab Sumedang berupa aplikasi e-Office dan e-Sakip beserta dengan kode sumber (source code) dan pendampingan implementasinya oleh tenaga ahli dari Pemkab Sumedang. Aan sapaan akrab Burhanudin menuturkan untuk menuju e-Goverment tentu harus mempunyai indikator-indikator capaian yang harus dikejar. "Dalam rangka kita menuju e-Goverment tentu kita akan mempunyai target-target yang telah ditentukan, setelah kita mendapatkan hibah ini," ujar Aan. Untuk mempermudah capaian tersebut, Aan ingin pegawai Diskominfo Beltim diwajibkan mengikuti pelatihan-pelatihan terlebih dahulu di Kabupaten Sumedang. "Kita akan mulai melakukan pelatihan-pelatihan terlebih dahulu terhadap pegawai kita yang di Beltim, setelah itu kita akan melakukan persiapan dan segala macamnya, sebagaimana upaya yang dilakukan oleh Pemkab Sumedang waktu itu," jelasnya. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: