Musrenbang Kecamatan di Beltim Selesai, Tampung 534 Aspirasi

Musrenbang Kecamatan di Beltim Selesai, Tampung 534 Aspirasi

BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Pelaksanaan musrenbang (musyawarah rencana pembangunan) tingkat Kecamatan di Kabupaten Beltim telah diselesaikan sesuai jadwal. Bappelitbangda Kabupaten Beltim selaku koordinator musrenbang Kabupaten telah menampung sebanyak 534 aspirasi yang diusulkan dalam musrenbang tingkat Kecamatan. Kepala Bappelitbangda Beltim Mathur Noviansyah mengatakan, seluruh usulan yang dihasilkan musrenbang Kecamatan akan ditampung dan diakomodir sesuai dengan RPJMD tahun 2023. Namun, dia menyatakan sebagian besar usulan yang ada dalam musrenbang Kecamatan yaitu pembangunan fisik. "Hal itu jauh dari apa yang seharusnya di dalam RPJMD 2023 yang prioritasnya adalah pembangunan ekonomi dan peningkatan SDM," kata Mathur kepada wartawan, Senin (21/2) kemarin. Menurut Mathur, program prioritas yang bakal dilaksanakan dalam tahun 2023 adalah peningkatan pelayanan dasar dan pemberdayaan masyarakat, optimalisasi pelaksanaan program inovasi daerah untuk pemulihan ekonomi, Selain itu, peningkatan kualitas infrastruktur untuk pemulihan ekonomi, serta peningkatan kualitas dan kuantitas produksi pangan untuk mendukung ketahanan pangan daerah. Kemudian, ada juga peningkatan kualitas lingkungan hidup, SDA, dan pengurangan risiko bencana dan terakhir peningkatan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik. Dijelaskan Mathur, musrenbang tingkat Desa dan Kecamatan merupakan penyerapan aspirasi dari bottom-up. Kemudian setelahnya barulah dari top-down. Yakni program kerja dari OPD-OPD dalam RKPD bakal diselaraskan atau diintegrasikan. Sehingga program-program OPD itu bisa tepat sasaran dengan apa yang dibutuhkan masyarakat. "Nanti dari bawah dan dari atas itu diharapkan bertemu sehingga semuanya bisa diakomodir," kata Mathur. Dikatakannya dalam musrenbang di tujuh kecamatan itu paling banyak diusulkan tentang pembangunan jalan, drainase, sampai soal penerangan lampu jalan. Paling banyak Kecamatan Manggar dengan 159 usulan dan paling sedikit Kecamatan Simpang Renggiang dengan 22 usulan dengan total usulan yakni 534 usulan. "Output nya nanti diharapkan akan menjadi RAPDB setelah dibahas kebijakan plafon anggarannya," tukas Matur. (msi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: