China Diam-diam Jajah Dunia Lewat AI, Chatbot Terbaru Mulai Kuasai Indonesia!

BELITONGEKSPRES.CO.ID - Dunia mungkin sibuk menyoroti TikTok, tapi di balik layar, ByteDance -raksasa teknologi asal China- sudah menyiapkan senjata baru untuk ekspansi global.

Namanya Cici, chatbot AI terbaru Tiongkok yang kini diam-diam menyalip popularitas ChatGPT di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Menariknya, Cici tidak gembar-gembor membawa nama ByteDance. Aplikasi ini meluncur dengan wajah “netral”, tanpa embel-embel TikTok atau perusahaan induknya. Tapi hasilnya? Mengejutkan.

Di Meksiko, Cici sukses duduk di posisi nomor satu di Google Play. Di Inggris, ia berhasil menembus 10 besar di App Store.

Dan yang lebih mencengangkan --dalam tiga bulan terakhir, Cici sudah masuk peringkat 20 teratas di Indonesia, Malaysia, Filipina, Meksiko, dan Inggris.

BACA JUGA:Game Penghasil Uang Terbaru 2025, Bisa Cair ke DANA dan PayPal Hitungan Menit

Kampanye Global yang Disamarkan

Strateginya licik tapi jenius. Berdasarkan laporan Tech Buzz, ByteDance sengaja tidak mencantumkan nama perusahaan dalam promosi Cici. Namun di sisi lain, mereka menggelontorkan kampanye iklan masif di berbagai negara.

Hanya di Meksiko saja, lebih dari 400 versi iklan Cici tayang selama Oktober 2025. Iklan-iklan ini menonjolkan kemampuan AI Cici, seperti menjawab soal matematika, ngobrol cerdas, dan yang paling menggoda: gratis digunakan.

Tak berhenti di situ, konten bertagar #CiciAI juga mulai muncul di TikTok, dibawakan oleh kreator yang disponsori langsung oleh ByteDance.

Kampanye halus, tapi efeknya dalam --Cici jadi dikenal sebagai “AI serba bisa” tanpa orang tahu siapa dalang di baliknya.

BACA JUGA:Huawei Nova Flip S Resmi Rilis, Ponsel Lipat Paling Murah dengan Fitur Premium!

Cici, Kembaran Internasional Doubao

Bagi yang belum tahu, Cici sebenarnya adalah versi internasional dari Doubao, chatbot AI yang sedang mendominasi pasar China, Negeri Tirai Bambu.

Menurut data QuestMobile, Doubao punya 157 juta pengguna aktif bulanan --angka yang bahkan menyaingi popularitas beberapa aplikasi AI Barat.

Perbedaannya, Doubao pakai teknologi AI buatan ByteDance sendiri, sementara Cici justru mengandalkan gabungan model AI Barat seperti GPT dari OpenAI dan Gemini dari Google.

Sumber: