BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Penerangan Jalan Umum (PJU) menjadi prioritas saat Musrenbang tingkat Kecamatan Damar, Kabupaten Beltim tahun 2023. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Beltim, Amirudin mengatakan, usulan itu sebelumnya memang sudah direncakan melalui program Beltim terang benderang. Namun, usulan lain selain PJU yang menjadi tanggungjawab Dinas Perhubungan dalam Musrenbang (musyawarah rencana pembanguna tingkat Kecamatan tetap diakomodir. "Dan memang di tahun 2022 kami sudah merencanangan dan memang sedang tinggal melalui proses mekanisme lelang untuk penyediaan PJU sebagaimana mereka usulkan," ujar Amirudin, Kamis (17/2). Menurutnya, bila semua wilayah sudah dijangkau penerangan jalan maka PJU akan dipasang di lokasi yang berbeda. Seperti persimpangan, tikungan dan jalan kurang penerangan. Hanya saja, usulan akan direalisasikan di tahun anggaran 2023. "Tetapi yang kita kejar tetap yang 2022 ini. Kalau berkenaan beberala usulan-usulan yang sudah masuk ke kami, Insya Allah sudah tercover pada 2022, kurang lebih ada 1000 titik. Yakni berada di jalan nasional, Provinsi dan Kabupaten, dan sebagian lainnya juga akan kami sisir di bagian perkotaan agar nampak lebih terang," ujarnya. Berkenaan dengan perbaikan PJU, Amirudin mengatakan saat ini perbaikan lampu sudah diatas 59 persen sisanya sedang dalam proses perbaikan. Dia menjelaskan faktor tidak menyala lampu jalan disebabkan adanya beberapa kendala diantaranya faktor alam, seperti adanya petir yang menyebabkan KWH PJU jatuh. "Orang mengira itu rusak padahal tidak, karena KWH jatuh, dan didalam laporan sistem aplikasi kami pun kondisinya tidak rusak," katanya. Selain itu, pihaknya saat ini sudah membentuk tim monitoring PJU seluruh Kabupaten, yang melibatkan perangkat desa. Sehingga mereka bisa melaporkan Dinas Perhubungan melalui tim tadi untuk melakukan peninjauan. Dia menambahkan, disamping itu, lampu-lampu yang layak menjadi prioritas seperti di persimpangan yakni dengan lampu surya. Hal itu, menurutnya karena lampu PJU menumpang di tiang PLN, namun tidak semua persimpangan ada Tiang PLN. "Jadi akan kami sesuaikan, terutama PJU di persimpangan yang rawan akan terjadi kecelakaan, itu juga menjadi prioritas kami," jelas Amirudin. Selain itu, untuk mendukung G20, pemerintah daerah sudah mengusulkan kepada Kementerian Perhubungan berkenaan dengan penambahan PJU di lokasi-lokasi geosite di Belitung Timur. "Tujuannya agar juga mendapatkan bantuan teknis oleh Kementerian Perhubungan melalui balai transportasi darat Palembang," bebernya. (msi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: