PT Timah Bantu Modal Usaha, Aan: Jangan Anggap Uang Habis Pakai

PT Timah Bantu Modal Usaha, Aan: Jangan Anggap Uang Habis Pakai

belitongekspres.co.id, MANGGAR - Bupati Beltim Burhanudin mengingatkan masyarakat penerima bantuan permodalan CSR PT Timah agar tidak menganggap bantuan sebagai uang habis pakai. Sebaliknya, ia juga memastikan ada monitoring bantuan permodalan PT Timah yang dilakukan secara berkala dari OPD teknis. "Penerima bantuan merupakan seleksi PT Timah. Kita minta bantuan permodalan yang diberikan PT Timah kepada masyarakat tidak serta merta dianggap sebagai uang habis pakai. Itu modal yang sifatnya bergulir dan harus dikembalikan lagi ke PT Timah," ungkap Burhanudin seusai penyerahan bantuan permodalan di RSHBN Lantai Dasar Kantor Bupati Beltim, Kamis (26/8). "Tugas Pemda melakukan monitoring, jangan sampai modal yang diberikan dipakai untuk belanja yang tidak karuan. Kita ingin modal menambah usaha," imbuh pria akrab disapa Aan itu. Aan berharap monitoring OPD teknis akan membuat masyarakat penerima bantuan serius mengembangkan usaha. Termasuk memberikan kemudahan jika ada prosedur usaha yang menyulitkan masyarakat. "Ini tugas dinas teknis Pemda untuk melakukan monitoring terhadap bantuan yang diberikan," katanya. Sementara itu, Kepala Unit PT Timah wilayah Belitung Sigit Prabowo mengungkapkan kepedulian PT Timah karena dilatarbelakangi pandemi Covid-19 yang telah berdampak pada ekonomi masyarakat. "Berharap usaha kecil masyarakat kita dengan kondisi pandemi tentunya minimal bisa bertahap dan kita berharap dengan bantuan bisa meringankan beban mereka sehingga usaha tetap bertahan, syukur-syukur bisa berkembang lebih besar lagi," ujarnya. Selain itu, Sigit menegaskan PT Timah berkewajiban mendukung dan membangun sinergitas di wilayah operasional. "Kami selalu tegas di manapun wilayah Operasi harus kita dukung dan sinergikan. Baik Pemda maupun masyarakat. Kami berharap penuh apa yang kami bantu bisa dirasakan manfaatnya," tutup Sigit. (msi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: