SMKN 1 Manggar Mulai Digitalisasi Ujian Siswa

SMKN 1 Manggar Mulai Digitalisasi Ujian Siswa

BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - SMK Negeri 1 Manggar mulai meninggalkan operasional sekolah berbasis kertas (papeless) dan beralih ke sistem digitalisasi. Salah satu penerapannya, dimulai dengan pelaksanaan Ujian Tengah Sekolah (UTS) menggunakan android. Kepada Belitong Ekspres, Kepala SMK Negeri 1 Manggar, Triyudo Hendro Sasongko mengatakan SMK yang dipimpinnya sejak 2 tahun terakhir telah bekerjasama dengan Rumah Pendidikan Indonesia dalam hal komunitas sekolah perubahan. "Jadi kami bekerjasama dengan mereka. Mereka punya LMS (Learning Managemen System). Artinya sekolah ini diharapkan oleh Pemerintah berbasis data dan apalagi pada saat sekarang, saya bekerjasama membawa SMK Manggar ini menjadi SMK yang Operasional Sekolah tidak lagi berbasis kertas (paper less) tapi digitalisasi," ungkap Hendro, Rabu (22/9). Khusus ujian siswanya, SMK Negeri 1 Manggar memanfaatkan aplikasi kejar.id yang merupakan aplikasi gratis namun ringan digunakan. "Aplikasi ini saya pernah melakukan sosialisasi dan dilaunching pak Fatah (Wagub Babel). Tujuannya ingin menginformasikan dan berbagi kebahagiaan dengan sekolah-sekolah lainnya," jelasnya. Menurut Hendro, perubahan yang dilakukan SMK Negeri 1 Manggar merupakan upaya mengikuti perkembangan zaman. Saat ini, android sudah menjadi kebutuhan setiap orang. "Artinya harus adaptasi terus apalagi di era 4.0 ini kita tidak bisa lari (abai) dan mau tidak mau harus menguasai teknologi. Guru pun dituntut berubah apalagi momennya pas di masa pandemi," katanya. Penggunaan android juga memudahkan orang tua siswa yang ingin mengetahui perkembangan anak mereka. Disisi lain, aplikasi berbasis android juga meringankan beban guru. Guru cukup fokus memotivasi, memfasilitasi dan membina siswa. "Saya yakin dan optimis ketika sekolah, gayanya sesuai dengan kemauan siswa dan kedepan akan banyak yang mau ke SMK Manggar dengan sistem seperti ini karena kami sudah masuk ke gaya belajar siswa," ujarnya. Namun Hendro mengakui, penerapan digitalisasi di SMK Negeri 1 Manggar tidak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak faktor lain yang perlu dibenahi untuk mencapai sekolah bermutu dan selevel dengan SMK di Pulau Jawa. (msi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: