Stok Minyak Goreng di Belitung Menipis, 600 Ton Segera Dikirim

Stok Minyak Goreng di Belitung Menipis, 600 Ton Segera Dikirim

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Ketersediaan atau stok minyak goreng di Kabupaten Belitung menipis karena disebabkan terlambatnya proses distribusi. Kondisi ini pun menyebabkan beberapa merek atau kemasan tertentu minyak goreng tidak ada terpajang di etalase swalayan sekitar Tanjungpandan. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Belitung Adnizar mengatakan, saat ini ada pasokan minyak goreng yang masih berada di Pelabuhan Jakarta dan segera dikirim ke Belitung. Minyak goreng sekitar 600 ton tersebut telah dipesan salah satu distributor dari Belitung. "Sekarang sudah bongkar dari PT Menara, distributor minyak goreng Fortune, kemarin sudah bongkar, mungkin hari ini selesai, ada 100 ton," kata Adnizar kepada Belitong Ekspres, Rabu (16/3) kemarin. Adnizar berharap, minyak goreng yang sudah bongkar itu tersebut mudah-mudahan segera didistribusikan. Sebab Satgas Pangan yang dipelopori Kasatreskrim Polres Belitung juga memonitor ketersediaan pasokan minyak goreng tersebut. Menurut Adnizar, meski sempat terjadi keterlambatan distribusi, ia kembali berharap dalam 1 hingga 2 hari ini stok minyak goreng kembali tersedia. Pasalnya, stok tersebut juga antisipasi menjelang Ramadan nantinya. Plt Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Tenaga Kerja (DKUKMPTK) Kabupaten Belitung itu menyebut, pihak distributor juga turut berupaya menjaga ketersediaan minyak goreng di pasaran. Bahkan ada pihak distributor yang siap melayani pembelian minyak goreng langsung di gudang saat stok minyak goreng tersedia. "Operasi pasar sudah dilaksanakan. Memang yang terjual ini ke banyak ada dua merek yang lebih dikenal masyarakat, dan akan kita lihat kondisi lagi," terangnya. Oleh karenanya, ia mengimbau agar ibu-ibu bersabar terkait ketersediaan minyak goreng. Sebelumnya Kementerian Perdagangan sudah berkomunikasi dengan Kapolri untuk mengawasi pendistribusian minyak goreng. Dengan demikian dapat mengatasi pihak-pihak yang nakal. "Karena harga minyak goreng saat ini tetap seperti anjuran Pemerintah," tandasnya. Sementara itu berdasarkan pantauan Belitong Ekspres Rabu (16/3) sore hari, ketersediaan minyak goreng tidak ada atau belum ada terpajang di etalase di salah satu ritel wilayah Kota Tanjungpandan. Sedangkan berdasakan data rekapitulasi DKUKMPTK Kabupaten Belitung, mencatat ketersediaan minyak goreng di tingkat distributor di Tanjungpandan tersisa sebanyak 4,3 ton per akhir bulan Februari kemarin. (dod)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: