Wabup Khairil: Jambore Kader PKK Ajang Persatukan Persepsi

Wabup Khairil: Jambore Kader PKK Ajang Persatukan Persepsi

BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Wakil Bupati Beltim, Khairil Anwar mengatakan Jambore kader PKK Beltim adalah ajang mempersatukan persepsi. Hal tersebut diungkapkan Wabup Khairil seusai membuka jambore kader PKK di Auditorium Zahari MZ, Kamis (7/10). Jambore kader PKK Kabupaten Beltim mengikutsertakan seluruh kader dari 7 Kecamatan, dan 39 Desa. Melalui Jambore pula, para kader PKK berkesempatan melakukan banyak kegiatan bersama. Wabup Khairil berharap dari kegiatan jambore, para kader dapat saling bertukar pengalaman, menambah wawasan pengetahuan, keterampilan dan kreatifitas. Sekaligus dapat memotivasi para kader untuk meningkatkan kinerja serta menjalankan 10 program pokok PKK dengan baik. "Dengan kesepakatan bersama, 10 program pokok PKK dapat dilaksanakan di tingkat lini (terbawah) sampai Kabupaten," ujarnya. Dia menambahkan, sebagai organisasi perempuan PKK diharapkan dapat merencanakan dan melaksanakan, program dan kegiatan yang langsung menyentuh pada kepentingan masyarakat, khususnya kaum perempuan. "Ini tentu berguna untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat sehingga keberadaan PKK di tengah masyarakat semakin dapat dirasakan manfaatnya," harap Khairil. Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Beltim Purwenda Puspitasari mengajak para kader PKK memberikan contoh edukasi, dan sosialisasi penerapan protokol kesehatan yang dimulai dari rumah tangga. Hal, itu disampaikan Purwenda di sela-sela kegiatan jambore kader PPK, dengan tema "kita tingkatkan peranan kader PKK di masa Pandemi". Dia mengatakan di masa pandemi, kader PPK memiliki peran tambahan yang tidak kalah penting yakni mensosialisasikan protokol kesehatan mulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa. "Jangan sampai pandemi Covid-19 yang sudah melandai menjadi naik lagi. Caranya dengan melakukan sosialisasi oleh kader PKK, karena tidak semua orang paham pentingnya penggunaan masker, kadang ada yang merasa panas lepas maskernya mereka berkerumun. makanya kader PPK harus jadi contoh yang baik," ujar Purwenda. Dia menambahkan minimal edukasi itu bisa diterapkan di lingkungan keluarga sendiri. Dia mengatakan, secara kasat mata covid-19 seperti flu biasa bagi yang sehat, namun bagi orang yang imunnya lemah banyak kejadian hingga yang meninggal dunia. (msi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: