Warga Belitung Banyak Ngeluh Layanan Vaksin, Sukirman: Vaksinasi Door to Door

Warga Belitung Banyak Ngeluh Layanan Vaksin, Sukirman: Vaksinasi Door to Door

belitongekspres.co.id, TANJUNGPANDAN - Permintaan Presiden Joko Widodo agar seluruh daerah di Indonesia menggalakan vaksinasi massal dengan cara door to door, didukung banyak kalangan termasuk anggota Komisi II DPRD Kabupaten Belitung, Sukirman. Politisi Partai Golkar ini mengaku mendapat banyak aduan dari masyarakat Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terkait enggannya warga mengikuti vaksinasi massal tersebut. Salah satu penyebabnya adalah warga sering kecewa terhadap pelayanan vaksinasi Covid-19. Mulai dari waktu vaksinasi yang dibatasi, stok vaksin kurang hingga antrian yang membuat warga harus bolak balik untuk vaksinasi. Sukirman pun menyayangkan layanan seperti itu. Sehingga ia meminta kepada penyelenggara vaksinasi di Kabupaten Belitung untuk memperbaiki kualitas pelayanan, agar masyarakat dengan mudah mendapatkan vaksin. "Kami sayangkan dengan adanya aduan dari masyarakat Belitung, bahwa mereka tidak ikut vaksin karena alasan jadwal antrian mereka dibatasi," kata dia kepada wartawan, Jumat (20/8). Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Belitung ini juga meminta dengan tegas pihak Pemkab segera menyediakan fasilitas vaksinasi door to door untuk masyaraka seperti keinginan Presiden. "Dengan ada kasus aduan dari masyarakat Belitung yang seperti ini, kami minta pihak Pemerintah Kabupaten melalui OPD terkait untuk melakukan pendataan keluarga yang belum divaksin. Lalu lakukan vaksinasi door to door ke rumah warga yang belum divaksin agar warga kita antusias mengikuti program vaksinasi ini," tukasnya. Selain itu, Sukirman menjelaskan alasan mengapa harus dilakukan vaksinasi door to door kepada masyarakat Kabupaten Belitung, juga karena aktivitas warga. "Kita tahu, masyarakat kita ini banyak aktivitas lain yang mereka lakukan setiap harinya baik itu mencari nafkah dan aktivitas lainnya. Di sisi lain mereka harus mengikuti vaksinasi yang dilakukan di satu tempat," sebut Sukirman. Akibatnya hal ini tentu membuat mereka harus mengantri. Seperti laporan dari masyarakat kalau di Puskesmas Simpang Rusa antriannya dimulai dari pukul 5.30 WIB. "Kalau warga datang antrian pukul 8 pagi, maka yang sudah ikut antri belakangan ini gak bisa lagi ikut vaksin karena dibatasi. Itulah keluhan mereka, jadi kita minta untuk diperbaiki sistem pelayanan dari petugas pelayanan vaksin ini," pintanya. Sukirman yakin, dengan layanan vaksinasi door to door menemui warga seperti yang dilakukan pihak kepolisian di Jakarta, akan disambut antusias warga. "Jadi kita juga minta lah dilakukan vaksinasi door to door. Dengan pelayanan door to door ini akan meningkatkan minat mereka untuk divaksin," tambahnya. Ia berharap, program vaksinasi door to door dapat membantu masyarakat Belitung untuk menambah daya tahan tubuh. Lantas, usaha pemerintah menurunkan angka penyebaran kasus Covid-19 di Belitung pun dapat terealisasi. "Harapan kita semoga kita bisa melawan Covid-19 ini bersama-sama dan selalu saling menjaga dengan Prokes Covid-19, terpenting lagi kita harap pandemi ini cepat berlalu," pungkas Sukirman. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: