Menanti Kehadiran Layanan Smartfren di Belitung, Operator Seluler Internet Tercepat
Smartfren- Tangkapan layar Youtube Smartfren-
BELITONGEKSPRSES.CO.ID - Pulau Belitung merupakan salah satu destinasi pariwisata prioritas nasional yang sudah mendunia. Apalagi sejak menyandang status Belitong Unesco Global Geopark (UGG) pada 2021 lalu.
Nah, untuk percepatan pengembangan pariwisata pasca pandemi Covid-19, tentu dibutuhkan akses informasi yang cepat dan mudah dari penyedia layanan telekomunikasi.
Semisal layanan provider berkelas nasional, PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren). Namun, sayangnya layanan Smartfren hingga saat ini belum masuk Pulau Belitung.
BACA JUGA:Bank SumselBabel Cabang Manggar Grebek Pasar, Tawarkan Produk Unggulan
Padahal sebagai daerah yang sedang berkembang, Belitung butuh penambahan layanan operator untuk ikut memacu akselerasi pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif daerah.
Setidaknya, akses internet cepat serta layanan digital yang mudah, cepat dan nyaman dari Smartfren, bisa mendorong promosi pariwisata di Negeri Laskar Pelangi ini.
Dukungan ekosistem digital untuk mendukung kebutuhan pariwisata tersebut mutlak dibutuhkan. Itu seiring dengan program pemerintah mempercepat industri pariwasata berbasis digital.
Pelaku UMKM dan Ekonomi kreatif Belitung terus didorong serba digital. Platform digital digunakan sarana untuk mempermudah promosi dan penjualan produk hingga transaksi pembayaran.
Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Tenaga Kerja (DKUKMPTK) Kabupaten Belitung, mencatat jumlah UMKM hingga 31 Desember 2021 mencapai 20.452 unit.
BACA JUGA:Selat Nasik Bakal Jadi Sentra Baru Lada dan Karet Belitung, Lahan Luas Bebas Tambang
Oleh karena itu, pelaku UMKM tersebut wajib diberikan akses internet cepat, murah dan tentunya berkualitas. Belum lagi untuk menunjang akses informasi wisatawan yang berkunjung ke Belitung.
Tak sedikit wisatawan dari berbagai daerah yang berkunjung Pulau Belitung mengeluh dan bertanya soal sinyal jaringan Smartfren.
Yuliadi pemilik Belitung in Paradise Tour & Travel mengatakan, keluhan itu biasanya disampaikan wisatawan ketika tiba di Bandara Internasional H.AS Hanandjoeddin, Tanjungpandan.
"Kebanyakan wisatawan ngeluh dan nanya ga ada sinyal Smartfren pada saat saya menjemput mereka di Bandara. Saya jawab iya," kata Yuliadi kepada Belitong Ekspres Selasa, (28/6).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: