Warga Belitung Ini Curi CD Emak-emak, Ancam Ajak Begituan, Begini Nasibnya

Warga Belitung Ini Curi CD Emak-emak, Ancam Ajak Begituan, Begini Nasibnya

Pelaku kasus pencurian CD saat meminta maaf kepada keluarga korban di Polsek Membalong, Kabupaten Belitung, akhir Juni 2022 lalu-Ist-

BELITONGEKSPRES.CO.ID, MEMBALONG - Ada-ada saja Kelakuan warga Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung ini, ia nekat mencuri celana dalam (CD) emak-emak.

Pria berinisial A (51) mencuri CD milik emak-emak alias ibu rumah tangga (IRT) berinisial D (40), di Jalan Kesehatan, Desa Membalong, Sabtu (18/6).

Tak hanya mencuri CD emak-emak, warga Desa Membalong juga melakukan pengancaman. Pria itu mengancam akan membuang CD dan foto-foto tanpa busana emak-emak itu.

Kasubsi Penmas Sihumas Polres Belitung Ipda Belly Pinem membenarkan kasus seorang pria yang mencuri CD emak-emak di Kecamatan Membalong tersebut.

BACA JUGA:Burhanudin Dorong PNS Beltim Berani Manfaatkan Inovasi Teknologi Mengaplikasikannya

BACA JUGA:Pj Gubernur Babel Komitmen Benahi Pertambangan Timah, Bagaimana Kinerja Satgas Tambang Ilegal?

"Benar adanya peristiwa pencurin CD tersebut," kata Ipda Belly Pinem didampingi Kanit Reskrim Polsek Membalong Aipda Romansa Adam, kepada Belitong Ekspres, di Polres Belitung, Senin (11/7).

Ipda Belly Pinem menjelaskan, pelaku mencuri sebanyak 3 CD milik korban. Bahkan emak-emak berinisial D ini tidak mengetahui kalau celana dalamnya dicuri oleh pelaku.

Peristiwa pencurian terungkap saat perempuan itu hendak ke pasar menaiki sepeda motornya. Saat membuka box motor dia melihat ada secarik surat.

BACA JUGA:Wali Kota Pangkalpinang Ajak Masyarakat Refleksi Keteladanan Nabi Ibrahim

BACA JUGA:PDI Perjuangan Beltim Potong Sapi Kurban, Sekaligus Halal Bihalal Para Kader

Menurut Ipda Belly Pinem, inti dari surat tersebut berupa ancaman kepada korban. Pelaku meminta melakukan hubungan suami istri dengan korban.

Jika permintaan tidak dipenuhi, pelaku akan membuang CD milik emak-emak itu di jalan dan menyebar foto-foto tanpa busana korban.

"Merasa kaget dan terancam akhirnya korban melaporkan ke Polsek Membalong," jelas Pinem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: