Seleksi CPNS dan PPPK Digelar September 2022, BKPSDM Babel Tunggu Pusat

Seleksi CPNS dan PPPK Digelar September 2022, BKPSDM Babel Tunggu Pusat

Ilustrasi seleksi penerimaan CPNS dan PPPK 2022--Jawapos.com

BELITONGEKSPRES.CO.ID, PANGKALPINANG - Ada kabar seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) akan digelar September 2022.

Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) melalui BKPSDM hingga saat ini masih menunggu petunjuk pemerintah pusat berkenaan seleksi CPNS dan PPPK tahun 2022.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Babel Susanti mengakui, sejauh ini belum menerima informasi rekrutmen CPNS dan PPPK.

BACA JUGA:Direktur CV Global Hidup Sentosa Ditahan Kejari Belitung, Terkait Tambang Pasir Kuarsa

Baik itu informasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) maupun Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Belum ada panggilan dan pembahasan untuk itu," kata Susanti kepada Babel Pos (Grup Belitong Ekspres, Kamis 8 Agustus 2022.

Biasanya ungkap Susanti, rekrutmen CPNS dan PPPK ini baru muncul di akhir September atau awal Oktober di triwulan III.

Akan tetapi sejauh ini, belum ada kabar terbaru mengenai hal tersebut. Jika nanti dibuka rekrutmen kedua seleksi ini, pihaknya akan dipanggil untuk dibahas bersama.

BACA JUGA:Jenderal Sambo Sakit Hati, Brigadir J Dieksekusi Mati

BACA JUGA:Dugaan Ada Perusahaan di Balik 8,873 Ton Timah Balok Ilegal, Tindak Tegas dan Adil

Kalau memanf ada rekrutmen pegawai, maka BKPSDM Babel akan mengusulkan formasi. Tetapi, tegas Susanti, formasi yang diusulkan tidak bisa dalam jumlah banyak.

Hal ini ujar dia, mempertimbangkan kemampuan keuangan, dan jangan sampai belanja pegawai lebih besar dari belanja publik.

“Kuota kita itu karena harus betul super ketat belanja pegawai dan belanja publik, jadi apa yang keluar itulah yang kita usulkan, jadi yang pensiun tahun ini sejumlah itu pula yang bisa kita ajukan, nggak bisa banyak-banyak,” papar Susanti.

BACA JUGA:Sidang Kasus Judi, 11 Bos Timah Akui Salah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: babelpos.id