BPRS Babel Apresiasi Program Santunan Guru Ngaji Wali Kota Pangkalpinang

BPRS Babel Apresiasi Program Santunan Guru Ngaji Wali Kota Pangkalpinang

BPRS Babel memberikan Apresiasi Program Santunan Guru Ngaji Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil--

PANGKALPINANG - Pemerintah Kota Pangkalpinang bersama BPRS Bangka Belitung (Babel) berkolaborasi memberikan program santunan dan Pendaftaran Fasilitas Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Program Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan untuk guru ngaji se-Kota Pangkalpinang.

Program inisiasi Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil ini mendapat apresiasi dari BPRS karena ini untuk kemaslahatan umat sehingga mendapat dukungan penuh.

Chairul Ichwan, Direktur BPRS Bangka Belitung menjelaskan BPRS hadir untuk umat, dengan adanya program ini dapat membantu para pengajar Alquran sehingga menghasilkan generasi penerus yang beriman.

"Pak Walikota punya program sangat bagus walau nominal kecil tapi beliau tulus, terimakasih pak wali. Saya lihat jarang sekali kepala daerah memperhatikan lapisan terbawah seperti guru ngaji, marbot masjid. Semoga ini dapat bermanfaat, ini bentuk perhatian Walikota Pangkalpinang kepada masyarakat," ujarnya.

Menurut dia, program iniasi Walikota ini juga sejalan dengan kepedulian dari BPRS. Mereka menyalurkan bantuan ini melalui baitul mal yang didapat dari zakat, infaq, sadaqah dan semua pendapatan bank konvensional.

"Itu yang kami salurkan. Program ini sangat bagus sekali menyentuh ke masyarakat kita. Kami akan tanggung JKK mereka selama 6 bulan dan santunan. Kami minta doa untuk yang belum dapat, tergantung dana baitul mal kita. Semakin maju BPRS semakin banyak yang akan kita bantu," urainya.

Sementara, Wali kota Molen menguraikan niat baik ini merupakan upaya bersama Pemkot dan BPRS. Jaminan Ketenagakerjaan ini menurutnya, mungkin hanya di Kota Pangkalpinang yang ada program seperti ini.

"Ini pancingan mudah-mudahan ada Bank lain yang ikut. Sebisa mungkin membantu bapak ibu, soal rejeki maut jodoh sudah ada yang atur saya bukan apa-apa," katanya.

Molen juga merasa senang dapat bertemu dengan 200 orang guru ngaji ini. Pemkot Pangkalpinang juga menyampaikan terimakasih kepada BPRS. Sejak pak Chairul ini yang bertanggung jawab terhadap BPRS, perkembangannya luar biasa.

"Semoga ini menjadi amal ibadah untuk kita semua. Kita sampaikan terimakasih banyak semoga bisa membantu dan menjadi contoh yang lain. Program ini baik bentuk kepedulian kepada guru ngaji kita semoga lebih semangat lagi. Selain santunan juga jaminan Ketenagakerjaan kepada mereka, semangat guru ngaji kita," pintanya.

Sejauh ini di Kota Pangkalpinang terdata ada 800-an orang guru ngaji. Mereka yang belum mendapatkan program ini diharapkan dapat bersabar karena akan dilakukan secara bertahap sesuai skala prioritas.(tob)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: