Polri Bentuk Tim Gabungan Usut Impor Bahan Obat Sirup Kasus Gagal Ginjal Akut

Polri Bentuk Tim Gabungan Usut Impor Bahan Obat Sirup Kasus Gagal Ginjal Akut

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo-Ist-

BELITONGEKSPRES.CO.ID, JAKARTAPolri bentuk tim gabungan untuk usut dugaan tindak pidana impor bahan obat sirup dalam kasus gagal ginjal akut yang dialami ratusan anak di Tanah Air.

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Dedi Prasetyo menjelaskan pembentukan tim ini menindaklanjuti permintaan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadir Effendy.

"Ya, Polri segera membentuk tim," kata Dedi Prasetyo dilansir dari disway.id, Senin 24 Oktober 2022.

Menurut Dedi,  dalam mengusut dugaan tindak pidana itu, tim Polri akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan serta BPOM.

Polri terus berkoordinasi dengan Kemenkes dan BPOM untuk bersama-sama mendalami kasus tersebut sesuai atensi pimpinan. Ditambahkannya, pengusutan kasus obat sirop tersebut dikomandoi oleh Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri.

BACA JUGA:BPOM Pastikan 23 Produk Obat Sirup Aman, Termasuk 7 Obat Sirup Lainnya

Sementara itu, orang pasien probable Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal atau Acute Kidney Injury (AKI) meninggal dunia.

Pasien telah dirujuk ke RS Kandou di Manado Sulawesi Utara sebagai rumah sakit rujukan dialisis anak, namun pasien dinyatakan meninggal dunia hari ini.

Pasien meninggal ini dilaporkan Rumah Sakit MM, Dunda Limboto, Provinsi Gorontalo,pada Jumat 21 Oktober 2022. Pasien yang berumur tiga tahun mengalami AKI dan telah mendapat perawatan intensif.

Kasus ini sudah dilaporkan ke PHEOC Kementerian Kesehatan sejak Sabtu 22 Oktober 2022 sesuai hasil Penyelidikan Epidemiologi Dinas Kesehatan.

Pasien tersebut mengalami gejala demam, mual, batuk pilek, nafsu makan menurun, nyeri perut, pendarahan saluran pencernaan, dan kencing yang berkurang.

Orang tua diharapkan terus mengawasi balita yang sakit dengan gejala tersebut di atas, terutama bila mengalami penurunan jumlah air seni atau frekuensi buang air kecil menurun.

BACA JUGA:IDAI Kembali Ingatkan Nakes, Hentikan Resep Obat Sirup, Kasus Gagal Ginjal Akut Meningkat

Sebelumnya Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Krisno H Siregar mengatakan Dittipidnarkoba dan jajaran melakukan pemantauan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: