Video Penganiayaan Pelajar di Belitung Kembali Viral, Kejadian di Samping MTs Negeri 1 Tanjungpandan
Video penganiayaan seorang pelajar di Tanjungpandan Belitung kembali viral di media sosiall.--Tangkapan Layar
BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Video penganiayaan seorang pelajar di Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung kembali viral di media Sosial.
Kali ini kasus penganiayaan ini diduga terjadi di samping MTS Negeri 1 Tanjungpandan, Belitung yang berada di kawasan Pilang.
Masing-masing ada dua video yang viral termasuk di What'sApp Grup. Video pertama berdua 14 detik dan kedua 30 detik.
Dalam video itu memperlihatkan seorang remaja berambut pirang menggunakan sweater (jaket) kuning, menganiaya anak memakai baju olahraga warna biru.
"Info yang kami dengar kejadiannya kemarin (Jumat 28 Oktober 2022)," kata pria berinisial R kepada Belitong Ekspres, Sabtu (29/10).
BACA JUGA:Pendonor Darah Belitung Diberikan Penghargaan oleh PMI Babel
BACA JUGA:Pemkab Belitung Gelar Ramah Tamah Peserta Wonderful to Sail Indonesia 2022
Sementara itu, pria berinial D mengatakan, dia sudah melihat langsung video perkelahian tersebut. "Kejadian itu di samping MTS Negeri 1 Tanjungpandan yang ada di Kawasan Pilang," katanya.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Belitung Iptu Edi Purwanto mengatakan, saat ini belum ada laporan terkait video tersebut. "Belum ada mas," kata Iptu Edi.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Belitung Drs H Masdar Nawawi membenarkan, bocah yang dianiaya di video yang viral itu murid MTS Negeri 1 Tanjungpandan.
"Kami sangat menyayangkan adanya peristiwa ini," kata H Masdar Nawawi kepada Belitong Ekspres.
BACA JUGA:Warga Desa Air Saga Serang Pelajar Pakai Anak Panah, Terluka di Bagian Punggung, Motif Karena Dendam
BACA JUGA:Pelajar SMP Badau Korban Perundungan, Drop Masuk RSUD Belitung, Begini Kronologis Kejadian
Dia menjelaskan, awalnya ia mendapat informasi tentang video itu. Lalu dia mengkonfirmasi anggotanya yang bagian mengurus tentang MTS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: