1 Lagi Jenazah Korban Kecelakaan Helikopter P-1103 Ditemukan di Perairan Laut Manggar

1 Lagi Jenazah Korban Kecelakaan Helikopter P-1103 Ditemukan di Perairan Laut Manggar

Tim gabungan mengevakuasi jenazah Briptu Lasminto korban kecelakaan Helikopter Polri P-1103 di perairan laut Beltim, Selasa (29/11)--

BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Satu lagi jenazah korban kecelakaan Helikopter Polri NBO 105 P-1103 yang jatuh di perairan laut Pulau Buku Limau, Manggar, Belitung Timur (Beltim) ditemukan.

Korban yang kedua dari kecelakaan Helikopter Polri P-1103 ditemukan di perairan Buku Limau Manggar, pada pencarian hari ketiga, Selasa, 29 November 2022.

Sejak Selasa pagi sekitar pukul 07.20 WIB, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polri, TNI, BPBD, Dishub Beltim dan nelayan telah bergerak ke titik pencarian.

Tim gabungan pencarian korban kecelakaan Helikopter P-1103 jatuh menyisir area titik lokasi di perairan Manggar dan menemukan satu jenazah berpakaian Polairud.

BACA JUGA:Pencarian Hari Kedua Korban Helikopter Polri P-1103 Dihentikan Sementara, Baru 1 Jenazah Ditemukan

Crew Helikopter tersebut ditemukan oleh tim gabungan sekitar pukul 09.45 WIB, dengan menggunakan SRU 4 kapal 1402 di titik koordinat 02° 49'42.95" S 108°  23'44.56" E*.

Jenazah yang ditemukan diketahui bernama Moch Lasminto dengan pangkat Briptu. Korban merupakan Co-Pilot Helikopter Polri P-1103.

Dari lokasi penemuan korban Briptu Lasminto kemudian dievakuasi ke daratan melalui pelabuhan ASDP Manggar dan langsung dibawa menuju RSUD Muhammad Zein.

Briptu Lasminto merupakan korban kedua Helikopter naas, setelah Bripda Khoirul Anam yang ditemukan pada pencarian hari kedua, Senin 28 November 2022 kemarin.

Bripda Khoirul Anam korban pertama Helikopter naas ditemukan di kawasan perairan laut Desa Burung Mandi, Kecamatan Damar.

BACA JUGA:Bripda Khoirul Anam, Korban Pertama Ditemukan Pasca Helikopter Polri Jatuh di Perairan Beltim

Selain kedua jenazah korban, tim gabungan juga menemukan puluhan benda serpihan Helikopter P-1103 dan tas ransel crew.

Dengan ditemukannya korban kedua, tim gabungan masih fokus mencari 2 korban lainnya yakni AKP Arif Rahman Saleh (Pilot) dan Bripka Joko Mudo (Teknisi).

Diberitakan sebelumnya, pihak Mabes Polri mengungkap penyebab helikopter P-1103  lost contak dan diduga jatuh di perairan Laut Pulau Buku Limau, Manggar, Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Provinsi Bangka Belitung (Babel),

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Ahmad Ramadhan pun mengkonfirmasi kejadian berjenis NBO dengan nomor registrasi  P-1103 diduga jatuh di perairan Laut Beltim, Minggu 27 November 2022 siang.

BACA JUGA:4 Personil Polri Jadi Korban Kecelakaan Helikopter di Perairan Manggar

Helikopter milik Polri dengan berpenumpang empat orang dilaporkan hilang dan jatuh ke laut diduga karena berhadapan dengan cuaca buruk. "Ya benar, terjadi hilang,” kata Ramadhan, dalam keterangannya, Minggu 27 November 2022.

Brigjen Ramadhan mengungkapkan, helikopter berjenis NBO dengan nomor registrasi P-1103 itu tebang dalam rangka melaksanakan kegiatan ferry flight helikopter.

Adapun rute yang ditempuh helikopter P-1103  adalah dari Polda Kalimantan Tengah ke Markas Komando (Mako) Direktorat Polisi Udara (Ditpoludara) di Polda Babel.

Diketahui dalam data Polisi, helikopter bernomor registrasi P-1103 itu hilang kontak dan diduga kecelakaan dilaporkan sekitar pukul 14.00 WIB.

BACA JUGA:Penyebab Helikopter Polri Diduga Jatuh di Perairan Laut Belitung Timur

BACA JUGA:Helikopter Polri Lost Contact dan Kecelakaan di Perairan Pulau Buku Limau Belitung Timur

Brigjen Ramadhan mengungkapkan, pada posisi 39nm sebelum Tanjung[andan, Belitung, helikopter P-1113 melaporkan untuk naik ke ketinggian 5.000 kaki lantaran berhadapan dengan cuaca buruk.

Di sisi yang sama, sang pilot melaporkan bahwa helikopternya gagal menaikkan ketinggian dan terus turun menuju ketinggian 3.500 kaki. "Pada pukul 14.00 WIB, captain pilot helikopter P-1113 berusaha memanggil crew helikopter P-1103 melalui frekuensi radio helikopter. Namun tidak ada jawaban," ujarnya.

Kemudian pada pukul 14.24 WIB, helikopter P-1113 berhasil mendarat di Bandara Tanjungpandan, sementara helikopter P-1103 belum dapat dikontak.

Kapten pilot helikopter P-1113 kemudian mengecek posisi Helikopter P-1103 di Tower, sekaligus melaporkan peristiwa itu ke Kaurmin Subdit Patroli Udara, Kasi Dalwil Subdit Patroli Udara dan Kasubdit Patroli Udara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: