Bandara H.AS Hanandjoeddin Laksanakan Kegiatan KKBU

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Bandara H.AS Hanandjoeddin melaksanakan kegiatan Komite Keamanan Bandar Udara (KKBU), Senin (19/12). KKBU merupakan Komite yang beranggotakan mitra kerja bandar udara antara lain pihak maskapai penerbangan, unsur TNI-Polri, Airnav, CIQ.

Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Cabang Bandara HA.S Hanandjoeddin Khaerul Assidiqi mengatakan, Komite Keamanan Bandar udara wajib melaksanakan KKBU minimal 4 kali dalam setahun.

"Bersama seluruh anggota komite bandar udara (Stake Holder,red) dalam rangka memastikan tercapainya kondisi keamanan penerbangan," ujar Khaerul Assidiqi yang juga sebagai Ketua KKBU tersebut kepada Belitong Ekspres.

Dikatakannya, dalam agenda KKBU-4 seluruh anggota komite berdiskusi terkait isu-isu keamanan penerbangan terkini. Membahas alur komunikasi dan koordinasi serta langkah yang diperlukan dalam rangka mengatasi potensi ancaman dan resiko terhadap keamanan penerbangan.

BACA JUGA:Belitung Timur Raih Penghargaan Kabupaten Informatif Tahun 2022, Berhasil Terapkan KIP

Khaerul menambahkan, adapun tema pada kegiatan KKBU-4 ini adalah terkait latihan penanggulangan keadaan gawat darurat berskala kecil serta table top exercise penanganan airport emergency condition.

"Dari kegiatan yang merupakan amanah Undang-undang ini diharapkan dapat terpenuhinya standar keamanan penerbangan sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku serta jaminan keamanan penerbangan terhadap seluruh pengguna jasa bandar udara," katanya.

Oleh sebab itu, di samping kegiatan KKBU, dilaksanakan juga rencana operasi Periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Kegiatan diawali dengan pembukaan posko terpadu untuk mengatasi beberapa potensi resiko yang mungkin muncul dalam periode Nataru.

BACA JUGA:Jaga Toleransi Umat Beragama, Banser Belitung Siap Amankan Ibadah Natal dan Tahun Baru

"Posko terpadu juga untuk pembahasan mitigasi yang telah disiapkan guna mendukung kelancaran arus penumpang pada periode natal dan tahun baru 2023," pungkas Khaerul Assidiqi. 

Sumber: