Tekan Inflasi, Operasi Pasar Murah Agenda Rutin TPID Beltim

BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR  – Operasi pasar murah untuk menekan inflasi menjadi agenda rutin Tim Pengendali Infalasi Daerah (TPID) Kabupaten Belitung Timur (Beltim).

Kali ini, operasi pasar murah guna menekan inflasi kembali digelar di Halaman Kantor Camat Manggar, Kabupaten Beltim, Selasa (12/12). Berbagai bahan kebutuhan pokok tersedia di pasar Murah ini.

Berbagai bahan kebutuhan pokok yang murah dibanding harga pasaran membuat para pembeli antusias berbelanja di halaman Kantor Camat Manggar.

Adapun cabe lokal Rp 80 ribu per kilo dijual hanya Rp 65 ribu. Bawang Merah di pasaran Rp 60 ribu hanya dijual Rp 45 ribu. Begitu pula beras Permata di pasaran Rp 63 ribu – Rp 64 ribu, di Pasar Murah ini hanya Rp 62 ribu.

BACA JUGA: PLN Babel Siagakan Pasokan Listrik Tetap Handal Selama Nataru 2023

Sari (28), salah satu pembeli mengaku lebih memilih berbelanja di Pasar Murah lantaran selisih harganya bisa mencapai Rp 1.000 hingga Rp 5000.

Oleh karena itu, Sari yang merupakan warga Desa Padang tampak memborong bahan-bahan kebutuhan di Pasar Murah Halaman Kecamatan Manggar.

“Beli cabai, ikan, bawang merah, beras sama minyak. Sengaja belanja di sini karena lebih murah, selisihnya minimal Rp 1000,” ungkap Sari.   

Sari mengaku sangat terbantu dengan ada pasar murah. Mengingat bagi ibu rumah tangga selisih Rp1000 sangat lumayan untuk menghemat kebutuhan sehari-hari.

“Karena lebih murah bisa lebih hemat. Kalau dak ada pasar murah paling belanja di toko dekat rumah saja,” ujar Sari.

BACA JUGA:Pemkot Pangkalpinang Apresiasi Kinerja PLN Babel, BBJP Plant Alternatif Solusi Penanganan Sampah

Sementara itu Ketua Harian Tim Pengendali Infalasi Daerah (TPID) Ikhwan Fachrozi mengatakan Pasar Murah merupakan agenda rutin TPID Kabupaten Beltim. Totalnya TPID Beltim menyelenggarakan 21 Pasar murah selama tahun 2022 ini.

“Kegiatan ini rutin, bukan karena mau tutup tahun atau menyambut Natal. Kebetulan besok pasar murah di Kecamatan Gantung akan menjadi yang terakhir untuk tahun 2022,” kata Ikhwan.

Diakui Ikhwan jumlah barang-barang yang diperdagangkan saat pasar murah kali ini agak sedikit berkurang. Mengingat dipenghujung tahun stok barang terbatas.

Sumber: diskominfo beltim