Warga Desa Sijuk Tertangkap Tangan Mencuri Sepeda Motor, Begini Kronologinya

Warga Desa Sijuk Tertangkap Tangan Mencuri Sepeda Motor, Begini Kronologinya

HN, nyaris babak belur dihajar massa karena tertangkap tangan mencuri motor Yamaha Vixion milik HS, warga Jalan Sijuk, Desa Air Selumar--Tangkapan Layar/Video

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN -  HN (38), warga Jalan Air Seruk Desa Sijuk, Belitung, tertangkap tangan melakukan pencurian sepeda motor (Curanmor).

Bahkan, pelaku nyaris babak belur dihajar massa karena tertangkap tangan mencuri motor Yamaha Vixion milik HS, warga Jalan Sijuk, Desa Air Selumar.

Berdasarkan data dari Polres Belitung tindak pidana pencurian sepeda motor ini terjadi di kawasan Kolong Desa Juru Seberang, Tanjungpandan, Rabu (11/1/2023).

Kronologinya, sekira pukul 14.30 WIB piket Reskrim Polres Belitung menerima aduan dari masyarakat tentang dugaan tindak pidana tertangkap tangan pelaku curanmor.

BACA JUGA:Cek Fakta Kasus Begal di Belitung: Mau Curi Motor, Pria Ini Nyaris Babak Belur Dihajar Massa

BACA JUGA:Angka Kemiskinan Beltim 2022 Turun, Penurunan Tertinggi se-Provinsi Babel

Pelaku HN mencuri telah mencuri sepeda motor Yamaha Vixion warna hitam dengan plat nomor BN 6363 GS, milik RS di kawasan Desa Juru Seberang, Tanjungpandan.

Sepeda motor tersebut dibawa oleh HN ke Pelabuhan Pasar Ikan Tanjungpandan. Setelah itu HN kembali lagi ke lokasi di Desa juru Seberang dengan menggunakan ojek.

HN kembali untuk mengambil sepeda motor miliknya yang disembunyikan tidak jauh dari kawasan motor Yamaha Vixion yang dia curi.

Pada saat hendak mengambil sepeda motor miliknya, HN langsung diteriaki dan dikejar oleh warga yang merasa kehilangan sepeda motor Yamaha Vixion tersebut.

Pelaku yang tertangkap dan nyaris babak belur dihajar massa di kawasan jalan Marakas Tanjungpandan kemudian diamankan, lalu dibawa ke Polres Belitung.

BACA JUGA:HUT ke-20 Beltim Bakal Lebih Semarak, Ada Lomba dan Festival Selama 27 Hari

BACA JUGA:Realisasi PAD Beltim 2022 Lampaui Target Hingga 124,24 Persen

Setelah sampai di Polres Belitung korban RS tidak ingin melanjutkan perkara itu ke ranah hukum. Alasannya karena sepeda motor dari korban tersebut sudah ditemukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: