Pengelolaan Arsip Penting, Dispus Beltim Lakukan fix finding ke Bogor

Pengelolaan Arsip Penting, Dispus Beltim Lakukan fix finding ke Bogor

Dispus bersama seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Beltim lakukan fix finding ke Dinas Arsip dan Perpustakaan Bogor dalam rangka peningkatan kemampuan pengelolaan arsip--

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Dinas Perpustakaan (Dispus) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) melakukan kegiatan fix finding ke Dinas Arsip dan Perpustakaan Bogor, Rabu (8/2/2023. 

Kunjungan kegiatan fix finding tersebut yang diikuti Arsiparis seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Beltim dalam rangka peningkatan kemampuan pengelolaan arsip.

Rombongan Dispus Kabupaten Beltim dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Mudiarsono. Ikut mendampingi Kepala Bidang Kearsipan Maryono dan Arsiparis Muda pada Dinas Perpustakaan Woro Hapsari CD.

Kedatangan rombongan Dispus Kabupaten Beltim disambut langsung Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bogor TB A Lutfi Syam dan Sekdin Mulyana.

Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Beltim Mudiarsono mengungkapkan kunjungan pihaknya bersama arsiparis OPD se Beltim mendapatkan banyak wawasan baru tentang pentingnya pengelolaan arsip. 

BACA JUGA:Bangka Tengah Peringkat 1 Kinerja Dana Desa Terbaik Lingkup Pemprov Babel

BACA JUGA:Peternak Ayam Mandiri di Belitung Menjerit, Harga Ayam Anjok dan Merugi, Bakal Ngadu ke DPRD

Jika selama ini Pengelola Arsip dianggap tidak penting, justru setelah kunjungan ke Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bogor menjadi sangat penting.

"Setelah kita berkunjung ke Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bogor wawasan lebih terbuka. Disini banyak arsip yang kami contoh misalnya Rescue Arsip dan Depo Arsip yang ditata sedemikian rupa," ujar Mudiarsono kepada Belitong Ekspres.

Namun, hal yang paling penting dari hasil kunjungan adalah bagaimana membangun kepercayaan masyarakat. Bahwa Dinas Arsip dan Perpustakaan hadir dan sangat dibutuhkan keberadaannya sebagai wadah penyimpanan segala bentuk arsip.

"Yang lebih penting membangun kepercayaan, image kepada masyarakat terhadap keberadaan Dinas Perpustakaan. Itu yang harus kami pelajari lebih dalam, cara membangun kepercayaan agar mereka (masyarakat) bisa menyimpan dokumen berharga mereka di Dinas Perpustakaan dan Arsip. Itu harus ditularkan kepda pegawai kami khususnya saya sendiri sebagai Kadis," jelas Mudiarsono.

BACA JUGA:Pertama di Babel, Kabupaten Beltim Terapkan SIMDA FMIS

BACA JUGA:Tegas! KUB Nelayan Beltim Tetap Tolak Tambang Timah di Bibir Pantai Lalang, Ini Peran CV Aldo

Bahkan image yang selama ini menganggap Dinas Arsip atau Perpustakaan sebagai OPD yang tidak penting adalah salah dan harus diubah. "(Kedepan) masyarakat tidak menganggap rendah Dinas Arsip atau Perpustakaan," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: