Di Beltim Ada Operasi Pasar Murah Bersubsidi Jelang Lebaran Idul Fitri

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Perdagangan (DPMPTSP) Kabupaten Beltim akan gelar Operasi Pasar Murah Bersubsidi menjelang lebaran Idul Fitri 2023.

Program stabilisasi kebutuhan pokok dan barang penting sebagai upaya menjaga stabilitas harga dengan operasi pasar murah bersubsidi di Kabupaten Beltim.

Hal itu disampaikan Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Beltim, Khaidir Lutfi dalam rapat koordinasi pelaksanaan kegiatan operasi pasar murah bersubsidi di ruang RSHBN Kantor Bupati Beltim.

Khaidir Lutfi mengatakan, program operasi pasar murah bersubsidi diperuntukan bagi masyarakat Beltim. Pasalnya, menjelang Hari Raya Idul Fitri sering terjadi lonjakan harga kebutuhan pokok.

BACA JUGA:Aplikasi MyPertamina Mulai Uji Coba di Beltim, Maret Beli BBM Subsidi Wajib Pakai Barcode 

"Untuk itu, dalam rakor ini kita membahas perencanaan, teknis dan mekanisme dalam melaksanakan kegiatan operasi pasar murah bersubsidi sebagai upaya menjaga stabilitas harga,” katanya, kemarin.

Dalam rakor tersebut para kades atau yang mewakili diberi kesempatan untuk meyampaikan berbagai masukan atau aspirasi yang berkenaan dengan teknis penyelenggaraan operasi pasar murah bersubsidi.

Kepala Dinas PMPTSP Kabupaten Beltim Harli Agusta mengungkapkan pelaksanaan operasi pasar murah bersubsidi guna membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.

“Pelaksanaan pengendalian stabilisasi harga kebutuhan pokok sangat penting dilaksanakan. Kita akan laksanakan untuk membantu masyarakat kurang mampu jelang Idul Fitri dan rencananya akan dilaksanakan pada Minggu kedua bulan April 2023,” ujar Harli Agusta.

BACA JUGA:Beltim Terima Penghargaan Sertifikat Bebas Frambusia dari Menteri Kesehatan

Ia berharap masyarakat Kabupaten Beltim yang strata sosial kurang mampu memperoleh bahan pokok penting dengan harga murah.

kegiatan ini juga diharapkan terlaksana dengan baik dan tepat sasaran yang melibatkan pihak kecamatan dan desa dalam pendistribusiannya. Begitu juga pembagiannya sesuai dengan mekanisme dengan proses administrasi dan akuntabilitas yang tinggi. (rel)

Sumber: prokom setda beltim