114 Peserta Ikuti Seleksi PPPK 2023, Bupati Belitung: Tidak Ada Celah KKN

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Sebanyak 114 peserta mengikuti seleksi seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Belitung Tahun 2023.

Pelaksanaan seleksi PPPK 2023 berlangsung di ruang Computer Assisted Test (CAT) BKPSDM Belitung, Senin (20/3/2023).

Bupati Belitung H Sahani Saleh meninjau pelaksanaan tes bersama Kepala BKN Regional VII Palembang, Margi Prayitno dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Belitung, KA Azhami.

Menurut Bupati Belitung, berdasarkan hasil pemantauan langsung itu, bahwa tidak ada lagi celah untuk kecurangan atau korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) seleksi PPPK.

BACA JUGA:TPP ASN Beltim Akan Segera Cair Tapi Besarannya Sedikit Berkurang

BACA JUGA:SMP Anugrah Tanjungpandan Belajar Literasi Menulis dan Digital ke SMAN 1 Manggar

Pasalnya, 14 peserta itu mengerjakan soal langsung bisa diketahui hasilnya."Jadi bisa dilihat langsung hasilnya, setelah klik bisa tau hasilnya mereka," katanya kepada Belitong Ekspres usai peninjauan.

Kata dia,  PPPK itu ditanggung oleh pemerintah daerah dan mereka juga tidak menerima pensiun, tapi hak dan kewajiban mereka sama seperti aparatur sipil negara (ASN). 

Namun untuk seleksi mereka tidak ada main-main dan dipastikan tidak ada kecurangan. "Jadi kita bisa dapat pegawai yang benar-benar sesuai kompetesi," ujar pria yang akrab disapa Sanem.

Sementara itu,Kepala BKPSDM Kabupaten Belitung, KA Azhami mengatakan, mereka melaksanakan seleksi PPPK tenaga teknis Pemkab Belitung untuk anggaran Tahun 2023 tetapi formasi 2022.

BACA JUGA:Sulistiawati Jabat Ketua HARPI Melati Belitung Periode 2023-2027

BACA JUGA:Bupati Kukuhkan Dewan Pendidikan Belitung 2022-2026

"Ada 114 peserta yang melaksanakan, dibagi 3 sesi, yakni sesi pertama 50 orang, sesi kedua 50 orang dan sesi ketiga 10 orang," kata KA Azhami.

Menurut Azhami, sejumlah 114 peserta itu hanya 110 yang melaksanakan di Belitung sedangkan 2 ada di Bengkulu, dan 1 di Pelembang serta 1 di BKN Jakarta.

Sumber: