Platform Teknologi AI Google Bard Saingi ChatGPT, Simak Perbedaannya

BELITONGEKSPRES.CO.ID - Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang dirilis Google diluncurkan untuk saingi ChatGPT yang sedang naik daun. Platform Google serupa ChatGPT diberi nama Chatbot Bard. 

Menurut Reuters, dilansir via Gizmochina, Google merilis chatbot AI bernama Bard ke publik dengan akses terbatas. Chatbot Bard dari Google akan tersedia untuk publik dimulai dari wilayah Amerika Serikat (AS) dan Inggris.

Kabarnya, akan ada daftar tunggu untuk akses bahasa Inggris ke Bard karena sebelumnya hanya terbuka untuk penguji yang disetujui. Google menggambarkan Bard sebagai kolaborasi AI generatif yang mengandalkan data masa lalu untuk membuat konten. 

Google Bard berbeda dengan mesin pencari Google yang hanya mengidentifikasi dan mengklasifikasikan konten untuk penggunanya karena Bard akan membuat konten asli.

BACA JUGA:10 Tips Agar Puasa Tetap Bugar dan Sehat

BACA JUGA:Siap-Siap Penyesuaian Harga BBM Per 1 April 2023, Ini Bocoran Harga Pertalite

Berbeda dengan ChatGPT saingannya dari OpenAI yang didukung Microsoft hanya memberikan satu jawaban atas pertanyaan Anda. Chatbot Bard akan memberikan beberapa versi atau draf jawabannya untuk Anda pilih. 

Selain itu, Chatbot Bard dari Google juga memberikan kebebasan pada pengguna. Setelah membaca draf, Anda dapat mengajukan pertanyaan lanjutan.

Dan, jika masih tidak puas dengan opsi yang diberikan, Anda dapat mengajukan pertanyaan yang sama lagi untuk mendapatkan jawaban yang berbeda dari Chatbot Bard. 

Bard juga hadir dengan fitur keren tambahan tombol “Google it” yang akan mengubah pertanyaan Anda menjadi pertanyaan yang dioptimalkan mesin pencari dan mengarahkannya ke Google Search. 

Google mengatakan bahwa Bard dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas Anda, mempercepat ide-ide Anda, dan memicu rasa ingin tahu Anda. 

BACA JUGA:Ramadan, Jam Kerja ASN di Belitung Ikuti Instruksi Pusat

BACA JUGA:4 Dari 78 Pekerja THM Terindikasi HIV, Hasil Pengecekan Kesehatan WPS

Perusahaan akan meluncurkan akses ke Bard secara bertahap dan segera berencana untuk meluncurkan Chatbot di wilayah lain dengan bahasa yang berbeda.

Sumber: jawapos.com