MPL Myanmar Batal digelar, Apa Penyebab Falcon Esports Undur Diri dari Kancah Profesional?

BELITONGEKSPRES.CO.ID - Salah satu tim Mobile Legend Bangbang (MLBB) di Myanmar, Falcon Esports secara resmi mengumumkan pembubaran di kancah profesional.

Sebelumnya, kabar rungkadnya Falcon Esports sempat terdengar beberapa waktu lalu melalui beberapa pemain profesional yaitu Justin dan Naomi.

Konflik internal yang terjadi di Myanmar disinyalir menjadi penyebab batalnya turnamen Mobile Legend Profesional League (MPL) di negara tersebut.

Hal itu membuat pemasukan tim-tim Myanmar menurun dan membuat mereka kesulitan membayar gaji dari pemain-pemain yang sebelumnya sudah dikontrak.

BACA JUGA:Rekomendasi HP 2 Jutaan Terbaik untuk Game Mobile Legends, Dijamin Anti Ngelag

Kondisi ini sangat miris mengingat Falcon merupakan salah satu tim Esports dari Myanmar yang cukup disegani pada turnamen MLBB internasional.

Falcon Esports sendiri sudah berada di scan kompetitif sejak tahun 2021.

Tim ini hampir selalu menjadi perwakilan negara Myanmar di panggung internasional, meneruskan tradisi yang sebelumnya dipegang Burmese Ghouls.

Sejumlah kompetisi bergengsi pun sudah pernah mereka ikuti, mulai dari Top Clans 2022, MSC 2022, sampai M4 World Championship yang baru digelar di Indonesia.

Bahkan pada pagelaran M4 World Championship mereka hampir memulangkan tim andalan dari Indonesia yaitu RRQ. Saat itu mereka kalah dengan skor 3:2.

BACA JUGA:Hero fighter yang Lagi Meta di Mobile Legend Sekarang, Dijamin Sampai Mythic

Tak sampai di situ, roster Falcon Esports yang terpilih menjadi perwakilan Myanmar di ajang Sea Games 2023 berhasil memulangkan timnas Indonesia dengan skor 1:0.

Meski hanya sebentar memanaskan persaingan di kancah internasional Mobile Legend, kabar bubarnya Falcon Esports tentu menjadi kabar duka bagi para penggemar.

Pasalnya konflik politik yang terjadi suatu negara membuat putra-putri bangsa yang memiliki talenta besar harus mengubur mimpinya.*

Sumber: